Prolog 4

Melihat tatapan serius wanita itu, membuat seluruh tubuhku mengeluarkan keringat dingin karena takut, namun saat wanita itu membuka mulutnya sebuah jawaban yang tidak dapat dipercaya keluar dari mulutnya

"Tentu saja tidak, aku memikirkan 1 hal yang sangat kamu butuhkan, dan menurutku itu sudah pas" jawab wanita itu

Aku merasa bingung berkata "Apa itu? bisakah aku mengetahuinya?"

*Finger Flick

Wanita itu menjentikan jarinya dan sebuah tabung berukuran besar muncul di sampinya dengan sosok yang tidak asing dimataku, Sosok wanita dengan wujud 2 warna didalam tabung itu,

"Un-Unknown? tunggu kenapa dia?" kataku

Wanita rambut emas itu terkejut saat aku mengatakan kalimat "Unknown" saat menunjuk wanita yang ada didalam tabung,

"Unknown? apa itu?" kata Wanita itu

"Unknown, itu adalah apa yang tertulis didalam game, masa anda tidak tau?" jawabku

Mendengar perkataanku, wanita itu menahan tawanya lagi

"Pfftt, Fuhahahaha, Lihat Lea, bahkan manusia ini saja tidak mengetahui namamu, bagaimana bisa kamu bilang, orang yang mendapatkan dirimu akan selalu mengingat dirimu, namamu saja dia tidak tau, bagaimana mungkin dia bisa mengingat dirimu selamanya?"

Mendengar wanita itu menyebut nama "Lea" saat berbicara dengan wanita yang ada didalam tabung itu membuatku sedikit bingung, melihat wajah bingungku, wanita itu mendekati tabung itu dan berkata "Kau lihat? nama saja dia tidak tau, bagaimana mungkin dia bisa mengetahui segalanya tentang dirimu"

Melihat wanita itu terus menghina diriku seperti itu hanya karena aku tidak mengetahui apapun tentang "Lea" membuatku kesal dan berkata "Tolong berhenti, permbicaraan kita sudah melenceng terlalu jauh dari awal, dan itu membuatku lebih tidak mengerti situasi diriku saat ini"

Wanita berambut emas itu terkejut dengan perkataanku batuk sekali lalu berkata

"Kamu benar, kita terlalu lama membuang waktu, sekarang aku akan menjelaskan bagaimana caranya kamu mengurus Dungeon nantinya"

"Pertama-tama, coba katakan [Dungeon Menu] seharusnya itu sudah dapat kamu gunakan saat kamu sampai disini"

Aku mencoba mengatakan apa yang diberi tahu oleh wanita itu, dan disaat itu juga, sebuah menu persegi berwarna hitam muncul didepan wajahku dengan banyak tulisan disana.

[Dungeon Menu]

-Dungeon Maintenance

-Summoning

-Shop

-Dungeon Evolution

"Kau sudah melihatnya kan? bisa kamu sebutkan, apa saja?" kata wanita

Aku menyebutkan setiap menu yang ada didalam daftar.

"Begitu ya, 4 menu ya, baiklah, seperti yang kamu tau, Dungeon Maintenance adalah menu untuk meningkatkan dungeon itu sendiri, seperti menaruh Jebakan diruangan Dungeon, menambahkan monster, menambahkan ruangan dan lainnya, untuk Summoning, karena kamu adalah pemain game itu, seharusnya kamu tau kan, apa fungsi menu satu itu, lalu untuk toko, ini adalah sesuatu yang spesial untuk dirimu, kamu bisa membeli apapun dari toko itu, semuanya tanpa terkecuali, lalu untuk yang terakhir, seperti yang kamu ketahui, dungeon milikmu adalah sebuah dungeon tingkat G, dengan adanya menu ini, kamu bisa meningkatkan tingkat dungeonmu, dan semakin tinggi tingkat dungeon mu, semakin besar dan luas juga dungeon itu, untuk tingkat terendahnya dalah G dan untuk tingkat tertingginya adalah Mythtical, namun setiap dunia hanya bisa memiliki 1 Dungeon tingkat Mythical, dan untuk sekarang Dungeon Lord of Darkness - Solomon adalah dungeon tingkat Mythtical saat ini, jadi jika kamu ingin meningkatkan dungeon mu menjadi tingkat Mythtical, kamu harus menghancurkan Dungeon Solomon terlebih dahulu" kata wanita itu

Mendengar nama Solomon membuat diriku terkejut karena sosok solomon yang aku ketahui, adalah orang suci yang diberkahi oleh tuhan, namun kenapa ditempat ini dia menjadi sosok yang memiliki julukan Lord of Darkness?

"Aku tau, kamu pasti terkejut karena itu, tapi percayalah apa yang kamu ketahui tentang Solomon diduniamu sebelumnya dengan dunia saat ini adalah sesuatu yang berbeda" kata wanita itu

"Begitu ya, jadi mereka adalah sosok yang berbeda, tapi boleh aku tau, apa Solomon itu adalah Raja Iblis? karena mendengar julukannya membuatku berfikir dia seperti Raja Iblis" jawabku

Wanita itu tersenyum dan berkata "Tentu bukan, Solomon, anggap saja begini, Raja Iblis adalah lapisan tertinggi dari Gunung Es yang ada dilautan yang membeku, sedangkan Solomon adalah dasar Gunung Es yang berada didasar Lautan es itu sendiri, jadi untuk membandingkan antara Solomon dengan Raja Iblis adalah sesuatu yang berbeda, dan untuk dirimu juga, jika kamu berhasil menyelesaikan tugasmu saat ini,kamu juga harus berurusan dengan Solomon dikemudian hari, tapi itu masih sangatlah jauh, karena kau pasti tau, didunia yang nantinya akan kau tempati setiap tahunnya akan ada pahlawan yang bangkit dari rakyat biasa untuk menggantikan pahlawan yang sebelumnya untuk mengalahkan Raja iblis"

"Raja Iblis ya, dunia satu ini lengkap juga ya, tapi boleh aku tau dungeon Raja iblis di tingkat apa?" tanyaku

"Raja Iblis ada di tingkat SSS, untuk peringkat berawal dari G sampai A,untuk tingkat A keatas, akan ada tingkat AA, S, SS, SSS, dan diatas SSS akan ada 3 tingakatan terakhir, yang dimana itu disebut Heroic, Legend, dan Mythtical, untuk Dungeon tingkat Heroic ada 5 didunia ini, untuk tingkat Legend ada 3 dan untuk Mythtical ada 1, apa kamu sudah mengerti dengan hal ini? atau ada sesuatu yang ingin kamu tanyakan lagi?" tanya Wanita itu

"Sebenarnya ada banyak hal yang ingin aku tanyakan, tapi sepertinya kamu sedang terburu-buru jadi aku sudah cukup dengan informasi ini" jawabku

'Setidaknya, aku memiliki "Lea" disampingku mungkin dia mengetahui beberapa informasi yang ingin aku tanyakan.'

Itulah yang aku pikirkan, namun saat mendengar jawabanku, wanita itu menjentikkan jarinya lagi dan sebuah meja aneh berwarna hitam muncul disamping tabung 'Lea' dan Wanita itu berkata "Baiklah, silahkan berdiri didepan sini, lalu letakkan tanganmu di lingkaran ini"

Mendengar hal itu, aku maju kedepan dan berkata "Apa ini?"

"Apa? tentu saja berpindah tubuh, tubuh wanita ini adalah tubuhmu nantinya, letakkan tanganmu disini, agar jiwamu bisa aku pindahkan ke tubuh wanita ini" jawab Wanita itu

Mendengar perkataan wanita itu membuatku terdiam, karena jiwa seorang laki-laki akan dipindahkan kedalam tubuh seorang wanita, bukankah itu sebuah hal yang tidak masuk akal?

Melihat diriku yang hanya terdiam membuat wanita itu mendorong diriku mendekati meja itu dan berkata "Tenang saja, saat jiwamu sudah dipindahkan, kamu tidak akan merasakan perasaan aneh lagi, dan karena kamu sudah mengerti situasiku saat ini, aku akan memberikanmu sedikit hadiah bonus untuk mempermudah dirimu dalam tugasmu saat ini, jadi, ayo lakukan sekarang"

Wanita itu menarik tanganku dan meletakkan telapak tanganku diatas sebuah pola aneh yang ada diatas meja itu, dan saat telapak tanganku diletakkan di atas pola itu, aku langsung kehilangan kesadaranku.