Tidak tahu kenapa, Li Zheng Yu justru tidak mau melepaskan tangan Xiao Yi. Apakah semua itu karena ia mulai yakin jika Xiao Yi yang kabur malam itu?
Xiao Yi memastikan jika Mei-Yin sudah benar-benar tertidur. Dengan sekuat tenaga Xiao Yi menarik tangannya.
Bugh ….
"Awww," rintih Xiao Yi yang sudah berada di lantai. Kepalanya membentur ujung meja dan rasanya lumayan sakit.
Ternyata Li Zheng Yu tidak terlalu erat memegang tangannya. Sehingga saat Xiao Yi menarik tangannya terlalu kuat, tubuhnya terhempas hingga ke lantai.
"Ada apa denganmu?" tanya Li Zheng Yu lirih tanpa merasa bersalah.
"Ugh!" umpat Xiao Yi dengan geram. Wajah pria itu terlihat sangat menyebalkan hingga rasanya ingin memukul kepalanya.
Tak ingin membuat kegaduhan, Xiao Yi memilih berdiri sambil menepuk-nepuk bokongnya yang lumayan nyeri.
"Aku akan tidur di kamarku," ucap Xiao Yi dengan pipi yang menggembung karena menahan kesal.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com