Xiao Yi bergerak mundur dengan tangan yang gemetar. Sungguh tidak menyangka jika Zhaoxing sudah kembali dari kuliahnya.
"Beraninya kau berbuat kasar pada ibuku?" ujar Zhaoxing sembari mencondongkan tubuhnya lebih dekat ke arah Xiao Yi.
Xiao Yi mencoba mengambil nafas dalam-dalam agar tenang. Bukannya takut pada Zhaoxing. Ia tidak ingin hubungan mereka menjadi renggang.
"Zhaoxing, ini tidak seperti yang kau lihat." Xiao Yi mencoba menjelaskan. Tadi terlalu marah sehingga tidak bisa berpikir dengan jernih.
"Memangnya apa yang aku pikirkan? Sungguh aku tidak percaya ayahku menikahi gadis yang memiliki kelakuan buruk sepertimu," cibir Zhaoxing. Tangannya mengepal tapi sebisa mungkin ia tahan karena mengingat jika Xiao Yi setidaknya pernah menolongnya hingga beberapa kali.
Ucapan Zhaoxing seperti sebuah tamparan keras yang mendarat di pipi Xiao Yi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com