Benar-benar di luar dugaan Xiao Yi. Keluarga yang ia pikir akan membencinya nyatanya begitu hangat saat menyambutnya. Mereka menganggapnya sebagai menantu terlepas dari kesalahan yang sudah dilakukan olehnya.
Saat ini Xiao Yi bisa merasakan bagaimana memiliki sebuah keluarga yang utuh tanpa saling membenci.
"Xiao Yi, makanlah yang banyak. Kau harus lebih berisi lagi agar tidak membuat malu Li Zheng Yu," tukas Mei Hsu. Sejak tadi mengamati makanan di piring Xiao Yi yang sangat sedikit.
"Iya, Bu," sahut Xiao Yi sembari meringis.
Dengan cekatan Li Zheng Yu memasukkan beberapa menu kembali ke dalam piring Xiao Yi. Tahu jika Xiao Yi hanya malu saat ini. Biasanya juga makannya tidak sedikit.
"Tuan Li, aku kenyang," gerutu Xiao Yi sambil melihat piring yang sudah menggunung.
"Kau harus makan yang banyak," terang Li Zheng Yu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com