Merasa sudah cukup dia menyiksa Cao Feng, Ne Zha segera membiarkan pria gempal itu terpingsan dengan tenang dan tidak mengganggunya lagi, dia menuliskan sebuah surat lalu menaruhnya pada saku salah satu murid inti.
"Bilang pada gurumu, jika ingin membalas dendam datanglah pada alamat yang kutulis disana, jangan berani-berani membukanya,'' ucap Ne Zha dingin lalu pergi melangkahkan kakinya.
"Juga katakan pada anak dari guru kalian ini, berhentilah melakukan hal bodoh," ujar Ne Zha tanpa menghentikan langkahnya.
Qin yang terhibur dengan tontonan tadi segera mengekori Ne Zha yang melenggang pergi.
"Kemana kita?'' tanya Qin saat mengetahui bahwa mereka tidaklah menuju arah toko Surga Celaka.
"Makan," jawab Ne Zha singkat.
"Seharusnya kau sudah tahu kita akan kemana dengan Mata Takdirmu," lanjut Ne Zha.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com