Ketika Ne Zha dan Tang Dan sedang berincang ringan, ah tidak. lebih tepat mengatakan bahwa Tang Dan sedang bercerita dan Ne Zha adalah pendengar karena pemuda itu hanya mengangkat suara sangat hemat.
Brak...
Tiba-tiba pintu toko terbuka dengan sangat keras hingga seolah akan terlepas dari engsel yang menautkannya dengan tembok.
"Selamat datang." Senyum iblis Ne Zha terurai ketika melihat pria di hadapannya, segera saja dia memberikan perintah untuk Tang Dan agar selalu ada di belakangnya.
"Kau yang mempermalukan anakku dan memukuli muridku hingga tulang mereka terpisah?!" tanya pria itu dengan segera saat melihat Ne Zha yang sesuai dengan dideskripsikan oleh muridnya.
"Ya," jawab Ne Zha.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com