5 Tujuan

Ryu mengikuti jalan sambil terbang. tidak lama kemudian, ryu tiba di gerbang besi, benteng meter tinggi nya hampir sama dengan benteng yang berada di china. ryu mendarat 100 meter jauh dari benteng itu.

di gerbang besar besi itu, ryu melihat 2 prajurit memakai pakaian Militer hitam, membawa Senjata Api bertipe : [Assault rifle].

Ryu berjalan mendekati mereka. saat Ryu 50 meter dari mereka, 2 prajurit itu mengangkat senjata dan mengarahkan senjata itu kepada Ryu.

"Tahan!" salah satu prajurit itu berteriak kepada Ryu.

Ryu mengangkat kedua tangannya.

"Siapa kau dan apa yang kau lakukan di sini?!"

"Ryu."

"Ryu? tolong Kartu ID anda." Ryu langsung terdiam saat di tanya kartu identitas..

'yabee...(gawat)'

"bisakah aku mengambil nya di saku celanaku?"

"tentu"

ryu memasukan tangan kanannya ke saku celana, disana dia menemukan sebuah kartu biru seperti KTP. di kartu tersebut memiliki Mana dan Segel sihir. ryu melihat kartu itu.

[NAME : RYUTARO MISAKI

RANK : D

CREDIT : 300$] (AZURE ACADEMY STUDENT)]

'sepertinya aku sudah mati, dan berujung di sebuah tubuh, salah satu murid sekolah bernama azure akademi...' ryu berdiam diri dan melihat kartu biru itu.

lalu dia melihat ke dua prajurit dan memberikannya kepada salah satu prajurit.

"ini"

"hmm ryutaro...ryutaro... ah?!" salah prajurit itu bergumam nama ryutaro, dan mengingat sesuatu..

"apakah anda anak dari keluarga besar misaki?"

"apakah kau mengenal ku?"

"tentu saja kami tau!"

"begitukah."

"maaf telah menghentikan anda tuan muda!"

"yea.."

lalu prajurit itu berbicara lewat alat komunikasi yang belum pernah ryu lihat.

tak lama kemudian gerbang itu terbuka.

"apa perlu kami antar ke sekolah tuan muda?"

"...tidak"

"baiklah kalo begitu, hati - hati tuan muda!"

ryu melangkahkan kakinya dan memasuki gerbang.

setelah dia masuk, dia terkejut melihat langit yang cerah biru dengan awan. burung terbang di langit dan berkicau dengan merdu menghiasi..

'sudah lama sekali aku, tidak melihat langit yang sangat indah ini..' ryu tidak bisa menahan air matanya dan menangis bahagia. selama 21 tahun ryu hidupnya, membunuh monster bahkan manusia. hidupnya sangat kelam..

di Leto continent. karena invasi demon lord, tidak ada namanya siang ataupun matahari. disana hanya ada malam dengan bulan merah.

ryu melihat sekeliling, di depan, dia melihat jembatan di atas lautan, dan menuju sebuah kota modern, bisa di bilang pulau.

'jauh.. apakah aku harus berjalan kaki dari sini?' saat ryu akan mengaktifkan sihir [Sprint], dia mendeteksi sihir alarm, yang berbunyi di saat sihir di aktifkan. ryu pun hanya menghela nafas dan berjalan ke jembatan sambil menikmati pemandangan.

'aku akan hidup menjadi orang biasa, kerja biasa tanpa sihir atau pertempuran.' ryu tersenyum.

avataravatar
Next chapter