di rumah besar seperti kastil, seorang pria berusia 40 tahun. sedang duduk di balkon sambil meminum teh. dia adalah Jun Misaki, paman dari Ryutaro Misaki.
tak lama kemudian, smartphone tipis seperti kaca di depan nya bergetar. Jun kemudian mengangkat smartphone itu.
"ada apa?"
"Jun-sama, Tuan muda misaki masih hidup." suara di telepon menjawab.
tiba-tiba halisnya Jun mengkerut. dia tidak menyangka, kalo Ryutaro masih hidup di hutan pemula itu.
"bagaimana mungkin?"
"kami tidak tahu Jun-sama"
"baiklah kembali. pasti akan ada kesempatan lagi untuk membunuh anak tidak berguna itu."
"baik"
○○○○
Ryu tiba di jalanan yang ramai. technology di kota ini sangat canggih. bahkan polisi lalu lintas nya sebuah robot,bukan manusia. ryu bahkan tidak bisa membedakan mana manusia atau robot, jika tidak memakai sihir mendeteksi kehidupan.
jika yang di scan oleh ryu tidak ada detak jantung atau sirkulasi darah, dia adalah sebuah robot.
'tahun berapa ini..' ryu tidak menyangka, negara jepang, bisa seperti ini dalam waktu 21 tahun..
'atau mungkin ini bukan jepang.. tapi tidak mungkin . bahasa dan nama anak ini adalah jepang. lalu kenapa ada sihir dan monster?' haruskah aku pergi ke perpustakaan dan mencari tahu apa yang terjadi? pikir ryu.
haaa.. dan dimana aku akan hidup? aku tidak mempunyai ingatan dimana aku tinggal..'
ryu hanya bisa menghela nafas..
"grumble*grumble' suara perut keroncong terdengar..
"aku lapar..." ryu melihat kanan kiri, dan berhenti saat dia melihat sebuah gedung makanan cepat saji [Make Donal].
Ryu langsung menuju makanan tempat saji itu.
seperti biasanya dia harus mengantri. setelah 5 menit mengantri, akhirnya giliran dia memesan ke konter.
"selamat datang di [Make donal]!" Ryu pertama melihat papan harga hologram di depannya. saat dia melihat harga burger, dia menggesek matanya berulang - ulang.
[BURGER : 150$]
[COLA : 50$]
[PAKET BURGER + COLA, KENTANG. : 150$(HANYA MURID AZURE AKADEMI)]
.... 150$ buat burger doang?!!'
di kartu ID nya, ryu hanya mempunyai 300$.
haaa anak Keluarga besar misaki? anak keluarga besar pantat lu! ryu hanya bisa marah dan mengutuk keluarga misaki di dalam hatinya.
'haa' terserah, aku akan mencari pekerjaan nanti."
ryu menekan paket burger di hologram itu.
"silahkan" setelah suara itu terdengar, ada papan dan burger, cola dan kentang goreng di atasnya melayang di depan ryu. ryu mengambil papan itu dan mencari meja dan makan.