webnovel

Saling Curhat

Bab 202

[Baik, Pak. Akan segera saya sampaikan,] ucap Memey di telepon.

Dia menatap Intan setelah menerima panggilan dari Rangga, lalu melirik pada Jihan sebelum mulai berbicara.

"Kinanti, Pak Rangga memanggil kamu ke ruangannya."

Tentu saja Intan kaget, "Ada apa dia memanggilku ke sana? Apa wanita gila itu yang menyuruh Mas Rangga untuk melihat dia sedang memanas-manasi aku?" batin Intan.

"Ada apa ya, Mbak?" tanya Intan alias Kinanti.

"Bapak gak bilang, cuma suruhnya kamu sekarang juga ke ruangannya," jawab Memey.

"Baiklah, kalau begitu aku ke sana ya Mbak. Oh, iya, ini data karyawannya masih nomor delapan belas yang aku tulis." Intan memberikan buku panjang yang berisi daftar gaji karyawan yang akan dibayarkan bulan depan.

"Oke, nanti aku lanjutin," sahut Memey canggung.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com