webnovel

Enaknya Nasi Padang

Bab 203

"Tebakan Bu Intan benar, Gupta telah menjebak saya sama seperti Pak Rangga. Sayangnya saya tidak sepintar beliau hingga suatu terjebak dan akhirnya perusahaan saya di ambil alih oleh mereka. Saya sampai kelabakan karena harus membayar pesangon semua karyawan saya. Untung saja istri saya mau membantu menambah kekurangannya. Kalau tidak, saya tidak tahu apa yang akan dilakukan oleh karyawan saya."

Daud meringis malu mengingat ejadian kemarin di rumahnya.

"Yang sabar aja, Pak. Pasti semuanya akan indah pada waktunya. Seperti saya yang sabar melihat suami berulang kali di dekati ulat bulu," kata Intan.

Daud tertawa mendengar istilah ulat bulu yang diucapkan Intan dengan entengnya.

"Apa ibu gak cemburu melihat si Imel itu lengket terus dengan Pak Rangga?" pancing Daud.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com