Restu

Ricko tampak gelisah setelah kini tengah duduk di ruang tamu berhadapan dengan ayah dan ibu Khanza. Dia merasa sedikit salah tingkah ketika ayah dan ibu Khanza menatapnya dengan tatapan serius, suasana menjadi hening dan sedikit menegang.

"Ehm…Tante, Om. Saya… Saya…" Ricko tampak terbata-bata menyampaikan bicaranya.

"Pffttt…" Khanza menahan tawanya memecah keheningan.

"Khanza!" pekik sang ibu menegurnya. Seketika Khanza diam dan duduk dengan baik dan benar kembali.

"Nak Ricko, ada apa? Kenapa kau terlihat sangat gugup? Tenanglah, Nak." Ayah Khanza mencoba untuk menenangkan Ricko yang sejak tadi terlihat gugup.

"Iya, Nak. Tenanglah, katakan dengan pelan-pelan. Tarik napas dalam-dalam, ayo…" lanjut ibu Khanza memberikan arahan pada Ricko. Dengan lugu Ricko mengikuti arahan ibu Khanza tampak terlihat seperti seorang wanita yang akan melahirkan.