Pak Gibran sudah tiba di tempat dimana bu Monic sudah menunggunya lebih dulu bersama Icha tentunya. Icha tampak terkejut begitu melihat pak Gibran datang.
"Ehhem…" pak Gibran berdehem untuk menggoda Icha lebih dulu.
"Bu…" panggil Icha cetus.
"Icha, maafkan ibu. Kau harus berbaikan dengannya, jika kau ingin bu Monic pergi dari sini dan membiarkan kalian berdua. Ibu Monic akan pergi," sahut bu Monic.
"Tidak perlu, Bu. Biar aku saja yang pergi, kalian lanjutkan saja waktu kalian berdua."
"Icha!" panggil pak Gibran seketika.
"Icha, jangan begitu! Ibu tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi pada kalian, masalah apa yang sebenarnya terjadi di antara kalian. Tapi tolong, rasanya tidak nyaman sekali jika kita berkumpul bersama lagi tapi kau justru marah begitu pada beliau." bu Monic kembali menyela ucapan pak Gibran.
Icha terdiam dan menundukkan kepalanya mendengar bu Monic menegurnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com