Hari berganti hari, Khanza terus saja dihantui rasa takut dan khawatir. Bukan hanya karena ocehan ibunya yang selalu saja membuatnya frustasi. Tapi kini, Gio mulai membuatnya serasa ingin menggila dengan pertanyaannya dan permintaannya yang selalu ingin bertemu Wisnu. Dia berpikir jika Wisnu adalah ayahnya, berapa kali pun Khanza menjelaskan jika Wisnu bukanlah siapa-siapanya, Gio tetap menolaknya.
Hari ini, dia kembali dibuat geram. Karena kedatangan Devano yang tidak dia duga-duga sebelumnya. Sudah tentu kedatangan Devano ialah untuk bertemu dengan Gio, setelah sekian lama dia baru pulih dari kecelakaan hebat yang di menimpanya.
"Eh… Ibu, ibu akan membiarkan kalian mengobrol berdua. Karena ini adalah masalah kalian," ujar ibu Khanza setelah sejak tadi ikut serta hadir di tengah keheningan Khanza dan Devano yang saling berhadapan.
"Bu, Terimakasih…" ucap Devano begitu ibu Khanza beranjak pergi.
Ibu Khanza hanya tersenyum menanggapinya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com