Wisnu berhasil mengejar langkah Khanza yang begitu kesal untuk segera pergi dari hadapan Wisnu. Dengan sedikit kasar, Wisnu menarik lengan Khanza dari belakang hingga Khanza tersentak menghadapnya dengan paksa. Lalu kemudian Wisnu menempelkan sebuah kertas dalam genggaman tangan Khanza.
"Kau baca ini, semoga kau tidak akan menyesalinya setelah mengetahui alasanku membawa Gio kesini." Wisnu berucap seraya menatap Khanza dengan tatapan penuh amarah.
Khanza terdiam sejenak, menatap selembar kertas yang membuatnya bertanya-tanya dalam hati juga kebingungan melihat tatapan Wisnu yang berubah marah padanya. Lantas beranjak pergi begitu saja dari hadapan Khanza tanpa berbicara apapun lagi.
"Ibu…" panggil Gio menyadarkan lamunan Khanza yang menatap kosong lembaran kertas di genggaman tangannya itu.
Khanza merematnya kembali dalam genggaman. Dia hendak membuangnya, namun terhenti sejenak dan akhirnya menggenggamnya kembali, lalu sebuah taksi mendarat di hadapannya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com