Kehidupan dan hari-hari yang Khanza lewati, selalu dipenuhi dengan banyak perasaan ancaman, ketakutan, dan kegelisahan selama berada di rumah Devano. Terlebih melihat sikap ayah dan ibu Devano yang sedikit demi sedikit mulai berubah acuh juga dingin.
Dia selalu sendiri di rumah itu, sedang Wisnu sudah mulai aktif dengan aktivitasnya sebagai pekerja saat ini. Tidak ada lagi gangguan yang ditakuti meski perasaannya tetap selalu merasa dihantui. Entah, mungkin hanya Devano saja yang tidak menyadari sikap Wisnu dan perasaannya terhadap Khanza.
Semakin hari, semakin bertambah bulan, semakin pula kehamilan Khanza membesar. Dia menjalani semuanya, berusaha tetap tegar dan kuat ialah demi anak yang kini di kandungnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com