Bola Kristal

Bola kristal

Khanza masih tercengang melihat satu benda yang Devano berikan padanya. Dengan ragu-ragu Khanza menerima, lalu dia melihat kembali ke arah depan. Ada banyak pilihan hadiah yang dia inginkan, tapi Devano memilih yang sama sekali dia tidak inginkan.

"Ada apa? Kau tidak menyukai hadiah ini?" tanya Devano.

"Eh, bukan karena tidak menyukainya. Tapi aku… Kenapa kakak memilih hadiah ini, bukankah banyak yang jauh lebih bagus?" jawab Khanza sambil melihat beberapa hadiah lainnya lagi. Sejujurnya dua ingin sebuah boneka teddy bear yang sangat besar, berwarna ungu muda. Sampai-sampai Khanza seperti ingin gila untuk mendapatkannya.

"Dasar manja! Apa kau tidak bisa memaknai arti bola kristal ini?" Devano dengan cetus meraih kembali bola kristal itu dari tangan Khanza.

"Memangnya apa artinya? Bukan benda itu yang aku inginkan, aku mau boneka itu, kakak!" balas Khanza merengek.