"Oke, aku minta maaf. Aku tidak akan mengulang sikapku tadi di restoran, aku hanya terbawa emosi tadi." Khanza mencoba mengalah untuk menghindari pertengkaran diantara mereka terus berlanjut.
"Sudahlah! Aku capek," jawab Devano melangkah lebih dulu untuk menuju kamar.
"Van, aku minta maaf!" ucap Khanza terus memanggilnya. Namun Devano terus melangkah menaiki anak tangga dan memasuki kamarnya.
Khanza berjalan untuk menghampiri Devano di kamar, dia baru menyadari jika Wisnu sejak tadi berdiri memperhatikannya. Kemudian dia menghentikan langkah kaki nya, menatap wajah Wisnu yang sedang berpura-pura tidak melihat adanya Khanza. Lantas Khanza kembali melangkah menaiki anak tangga seraya menggerutu kesal.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com