webnovel

DOSA TERINDAH

Pernahkah kau berpikir, bagaimana sebuah dosa bisa kau sebut suatu keindahan di dalam hidup kita? Kau akan memahaminya ketika CINTA mulai berbicara.

Michella91 · Teen
Not enough ratings
420 Chs

Berhak Marah

Berhak Marah

Melihat mobil pak Gibran enggan juga pergi dari hadapan Khanza yang kini masih berdiri dengan Denis, dengan cepat Khanza mengambil inisiatif agar Denis segera pergi saja.

"Denis, cepat pergi! Aku sudah terima kotak sarapan dari mu kan?"

"Hmm… No, no, no," jawabnya dengan menggoyangkan jari telunjuknya ke kanan dan ke kiri.

"Apa lagi sih? Cepat pergi!" sahut Khanza geram seraya sesekali dia menoleh ke arah mobil pak Gibran. Meski dia tak bisa melihat bagaimana ekspresi pak Gibran saat ini, karena wajahnya tertutup kaca mobil yang gelap. Tapi Khanza tau, pak Gibran pasti sedang marah.

"Janji dulu, kamu akan habiskan sarapan yang ku buat dan jangan membuangnya!"

Ini salah satu yang tidak ku suka dari sikap Denis. Pemaksa, siapa dia? Beraninya mengaturku!

Gumam hati Khanza.

"Ya, ya. Aku janji, sana pergi!" Khanza menjawab dengan lantang karena dia mulai geram.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com