292 Retreat

10 jam setelah pertempuran dimulai.

Matahari akan terbenam di ufuk barat, menandakan datangnya senja. Namun, tenggelamnya matahari belum bisa membuat gerombolan zombie berhenti. Gerombolan zombie masih terus menyerang Gerbang Sydney tanpa henti. Sekilas, mereka tampak seperti hujan deras horizontal yang tidak pernah berhenti, berniat membanjiri seluruh negeri.

"Sialan! Kapan mimpi buruk ini akan berakhir?" teriak salah satu tentara yang terluka parah. Ia terbaring di kasur klinik darurat. Luka di sekujur tubuhnya sudah mulai mengering akibat perban, tapi organ dalamnya belum cukup sembuh. Sesekali, ia terbatuk dengan bunyi parau, disusul oleh munculnya darah. 

Para pasien lain di sekitarnya hanya bisa menganggukkan kepala atau menyeringai kecil setuju. Luka mereka tak kalah parahnya. Beberapa dari mereka bahkan sampai kehilangan bagian tubuh, seperti jari, tangan, atau kaki. 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter