68 Puncak mortal realm

Melihat Erick dan orang orang lainnya, Alex masih merasa ada yang kurang, dimana anak-anak Erick? Dimana anak anak lain dan bagaimana dengan desa yang dibakar dan penduduk yang dibunuh? Orang orang ini menyembunyikan sesuatu! Alex memberi tanda pada Cindy. Tuan Big dan Anton melihatnya

"Aku pemimpin kelompok ini, sebenarnya kami juga memiliki markas dan aku pikir kita dapat barter"

Tuan Big terkejut mendengar ini

"…"

"Aku menebak kamu pasti seperti aku.. kamu adalah salah satu orang yang percaya dengan video Akhir Jaman kan? Setelah melihat video itu, aku segera mengubah resort ku menjadi markas pertahanan. Aku menyewa Anton dan kru-nya dan membeli banyak persediaan"

.

Alex berpikir.. inilah asal efek kupu-kupu…Efek kupu-kupu adalah pemikiran bahwa hal kecil dapat memiliki pengaruh non-linear pada sistem yang kompleks. Konsepnya adalah sekor kupu-kupu mengepakkan sayapnya di asatu area dapat menyebabkan angin puting beliung di belahan dunia lainnya.

Reinkarnasi Alex dan semua aksinya jelas mengubah sejarah yang dia tahu dari kehidupan sebelumnya. Dia mengetahui resikonya dan dia tidak akan menyesal. Alex memutuskan membuat pesan viral, dia percaya semakin banyak orang yang tahu mengenai Akhir Jaman akan semakin baik, hal itu pasti akan meningkatkan angka ratio keselamatan umat manusia. Walaupun ada orang yang patut dipertanyakan seperti tuan Big ini, seharusnya lebih baik dari pada tidak ada manusia yang selamat.

.

"Aku pikir di dunia baru ini, semua manusia harus saling membantu. Kita juga perlu membangun masa depan, aku menyadari tidak ada anak anak diantara orang-orangmu?"

.

"Tentu saja kami tidak mengirim anak anak itu untuk bekerja.. kami menyimpan mereka aman disini"

.

Alex melihat Theo dan dia mengangguk. Walaupun masih dalam tingkat awal, Theo dapat merasakan seseorang berkata jujur atau tidak. Paling tidak tuan Big ini menganggap hal itu benar. Alex perlu mendesak

.

"Kami membangun komunitas besar, jadi kami perlu lebih banyak orang, terutama keluarga.. bila tidak anak anak masih dapat dipertimbangkan. Bila aku bisa mendapatkan mereka di markas ku, ini akan baik"

Tuan Big tampak bingung

"Permintaanmu cukup aneh, untukku, anak anak itu tidak berguna"

Anton memotong dan berkata, "Apa yang kamu miliku untuk dibarter?"

Alex memperhatikan situasi sedikit aneh, ada sesuatu yang berbeda dengan Anton, dia lebih dari apa yang dia ungkapkan. Alex ingin memaksa, dari apa yang Alex lihat, seluruh penjaganya bersenjata lengkap, seharusnya sangat susah mendapatkan senjata di Indonesia. Alex berjalan ke satu sisi ruangan, mengangkat tangannya dan mengeluarkan 5 buah senjata.

"…"

Kecuali kelompok Alex, semua orang di ruangan terkejut. Senjata api dan alat cincin penyimapanan unik. Tuan Big juga terkejut, namun Alex memperhatikan reaksi Anton sedikit berbeda, ada nafsu terlihat di matanya.

"Aku sangat beruntung dan menemukan markas tentara, aku menemukan banyak senjata disana.. jadi bagaimana menurutmu? Tertarik untuk barter?"

"Ya, ya, aku tertarik. Bagaimana dengan cincinmu, kamu ingin barter itu juga?" Tuan Big kagum.

"CIncin ini tidak untuk barter namun biarkan aku melihat barang-barang dulu, aku mungkin akan berubah pikiran"

Anton curiga dan hendak berkata sesuatu namun bosnya sudah meninggalkan ruangan dan berteriak

"Bawa semua anak-anak keluar.. biarkan mereka bertemu orang tua mereka!! Hahahaha.. aku jamin kami memiliki banyak yang dapat kamu pilih"

Tuan Big berpikir mereka dapat menemukan pekerja lain nantinya, namun dia membutuhkan lebih banyak senjata.. Alex memperhatikan Anton tampaknya sedikit tidak senang dengan hal ini. Beberapa waktu kemudian lusinan anak-anak keluar ke halaman. Alex melihat Vina dan adiknya berlari ke orang tuanya.. Alex lebih santai sekarang.

Tuan Big benar benar seorang pebisnis, dia dapat mengetahui Alex jauh lebih senang sekarang.. waktu terbaik untuk membuat perjanjian

"jadi berapa banyak yang kau mau dan bagaimana kamu ingin menukar mereka?"

.

Alex berpikir sejenak dan berkata

"Aku pikir kita bisa barter dan semua bisa di negosiasikan, namun hanya memastikan orang orang ini tidak akan memberontak atau apapun itu, dapatkah aku bertanya bagaimana kalian dapat mendapatkan mereka?"

.

"Jangan khawatir, mereka datang secara sukarela untuk bekerja padaku"

Alex melihat Theo lagi.. herannya Theo mengangguk, Alex sulit percaya, dia tiba tiba meragukan kemampuan psychic Theo.. dia tidak dapat berpikir cara lain yang lebih cepat.

"Mohon jawab pertanyaanku, ada desa kecil yang disebut Kesut 4 kilometer di sebelah utara hotel ini, desa itu di bakar dan penduduk desa meninggal.. bukan oleh zombie tapi oleh manusia. Apakah ini pekerjaanmu?"

Salah satu gadis di pelukan tuan Big tiba tiba terkejut.. dia tiba tiba berteriak pada Anton.

"Apakah ini benar? Kamu bilang kamu tidak akan menyentuh mereka!"

Anton memanggil tentaranya untuk membawa kedua gadis pergi… Alex dan kelompokknya tiba tiba dikepung

"…"

"Ada apa ini Anton? Apa yang kau lakukan?"

Anton hanya tersenyum dan berkata "Jadi ini kenapa kalian datang kesini? Aku akan memberitahumu.. ya itu adalah pekerjaanku.. orang orang itu menolak untuk bergabung denganku. Orang orang tidak berguna!.. Kami kembali dan mengambil semua persediaan mereka. Orang mati tidak akan membutuhkannya lagi"

Tuan Big: Penjaga!!

Tiba tiba setengah lusin orang masuk ke ruangan

"Tangkap orang ini, kamu berani melawan perintahku, Anton, kamu akan membusuk di dalam sel"

"HAHAHAHAHAH kamu sangat bodoh.. kamu pikir mereka akan mendengarkanmu?"

Tidak ada penjaga yang mendengarkan dia… Tuan Big tiba tiba menyadari kebodohannya.. dia telah mengundang macan ke dalam rumahnya dan sekarang macan itu menggigitnya.

"Kalian juga tidak dapat pergi. Aku ingin cincin itu dan semua yang ada di dalamnya.. namun pertama tama…"

Anton mendekat ke Tuan Big, mengenggam lehernya dan menariknya dengan satu tangan ke udara dan mencekiknya.

"eeekkk.. ini akan menjadi kata kata menyebalkan terakhir dari mulutmu"

Alex memberi tanda pada Jerry dan Jerry melompat kedepan untuk menghentikan Anton

SWISSSH

"…"

Hasilnya tidak seperti dugaan Alex. Anton berhasil menghindar dan memukul Jerry dengan sikunya

"…."

BAAAMMM

Jerry terpukul dan jatuh bertekuk lutut di lantai.. Jerry adalah spirit enhancer angin.. dia dapat bergerak lebih cepat dari Alex. Hanya ada satu alasan kenapa Anton dapat melakukan itu

Mortal realm tingkat Puncak!

CRAAAKKKK

Leher tuan Big langsung putus, kepalanya hampir jatuh dari badannya.. Anton melemparkan mayat tak bernyawa seperti melempar sampah.

"HAHAHAHAHAHA… aku tahu… kalian telah memakan batu kristal.. untungnya bos bodoh ini mengumpulkan pekerja namun memberikan semua spirit stone padaku untuk diurus.. aku memakan 20.. berapa banyak yang kamu makan?"

.

20 batu? Hanya butuh 16 batu untuk mencapai puncak mortal realm. Orang ini hanya menghabiskan batu, pikir Alex.. namun dia tidak benar benar khawatir. Alex membuka cincin penyimpanan.. mengambil radio dua arah

"Aria, kamu dapat menembak"

DOR!!!

SHHHHTTT

Aria menembak dari kejauhan.. sebagai orang di puncak mortal realm, Anton dapat melihat peluru, namun menghindarinya… itu perkara lain. Untung baginya, peluru mengenai kaca tebal, kecepatannya menurun dan arahnya dapat terlihat lebih mudah.. Anton hampir tidak dapat menghindarinya

Walaupun efek kejutan telah hilang dan dia mungkin dapat menghindar peluru kedua, dia tidak mau mengambil resiko. Anton menjauhi jendela

"Dengan jarak ini, akan sulit menembak orang ini" Kata Aria di radio

"Jangan terlalu khawatir Aria, sebenarnya aku butuh sedikit pemanasan, fokus pada penjaga dan selamatkan orang orang diluar. Semuanya bergerak sekarang!. tinggalkan orang ini padaku"

Anton sangat marah "Sialan.. berapa banyak orang yang kau bawa!.. Aku bersumpah aku akan membunuh mereka semua!!"

DOR DOR DOR

Aria dengan cepat menembak penjaga. Rama dan Sergei melompat dan membereskan seluruh penjaga lain di luar. Di dalam villa, Alex melemparkan Jerry pisaunya dan Jerry dengan cepat menyerang penjaga di belakang kamar. Herannya, mereka tidak mudah ditangani, tampaknya Anton juga memberikan beberapa batu pada beberapa orang kepercayaannya.

Alex juga mengeluarkan senjata tangan untuk Cindy dan Theo.. dia tidak menyadari bayangan yang berlari ke arahnya. Terlalu cepat, dia tidak dapat menghindarinya.

BAAAMMMMM

Alex dijatuhkan oleh Anton.. pukulan yang begitu keras... dia terdorong dari ruangan melalui kaca tebal.

CRAACKK

Alex terjatuh di halaman dari lantai dua. Anton melompat dan mengikutinya keluar.. dia mengeluarkan pisau besarnya, menghadapi Alex dalam duel.

Alex menghadap Anton

Satu lawan satu.

avataravatar
Next chapter