187 Gelisah

Tiga bulan telah berlalu sejak wabah itu datang. Sebuah pandemi global yang membunuh 90% dari populasi dunia. Pada hari itu seluruh dunia mengalami perubahan. Tidak hanya wabah yang membawa kematian, putusnya aliran listrik dan telekomunikasi menciptakan kepanikan massal. Ketika umat manusia merasa hal tidak mungkin dapat lebih buruk lagi, bangkitnya para korban wabah dari kematian  menyerang, membunuh dan melahap manusia lainnya menjadi bukti bahwa akhir zaman telah tiba.

Hongkong Island,

Pada siang hari, Di area selatan pulau Hongkong, area yang berbukit bukit bernama Pok Fu Lam. Kondisi jalanan terlihat kosong dengan beberapa mobil yang terdampar di tengah jalan. Terlihat beberapa anak remaja laki laki mengendap endap dengan tas besar di punggung mereka. 

"Ma Sing… aduh… kau yakin disini jalannya?"

"Fatti sudah ku bilang kau tidak usa ikut kan tadi!.."

"Kau gila! Tentu kami tidak akan membiarkan kau pergi sendiri!"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter