23 Death Squad
500 batang emas bernilai setidaknya $ 25 juta dolar. Jumlah itu bisa membuat setiap orang menghabiskan sisa hidup mereka dan keluarga mereka dalam kemewahan. Tetapi bagi Bupati, uang itu cukup umum. Ketika dia menjadi wakil presiden, banyak politisi, dan perusahaan bersedia membayar uang yang sama untuk mendapatkan bantuan Bupati.
Uang itu harusnya cukup untuk mendapatkan peralatan dan kendaraan yang Alex butuhkan, ada satu item khusus dalam daftar yang sepertinya sulit untuk didapatkan, Alex terpaksa harus menuliskan kata meminjam pada catatan itu.
Namun yang mengejutkan Bupati adalah fakta bahwa Alex bisa mengeluarkan semua barang-barang ini dari sebuah cincin. Bupati sudah menjalani hidup lebih dari 70 tahun, dia telah melihat banyal perubahan dunia. Kendaraan bermotor pertama yang datang ke Indonesia, telepon gengam, internet. Semua ini adalah sesuatu yg asing buatnya, tetapi tidak ada sesuatupun yang mendekati teknologi ini. Bupati Sutya tidak dapat percaya bahwa teknologi dunia saat ini cukup maju untuk membuat teknologi ini, tidak untuk 50 tahun ke depan.
Alex bisa menebak apa yang Bupati pikirkan, dia memang menunjukkan cincin penyimpanannya untuk tujuan ini.
"Tuan Bupati, saya jamin bahwa manusia tidak memiliki teknologi untuk membuat ini. Ini disebut cincin penyimpanan, cincin ini memiliki ruang tersembunyi 3 meter kubik untuk menyimpan barang."
Alex tiba tiba mengeluarkan sebuah senapan dari cincin tersebut.
Asisten di sebelah Bupati yang terkejut ketika Alex mengeluarkan senjata api, langsung berteriak memanggil para penjaga ... Tiba-tiba 10 penjaga bergegas masuk ke ruang tunggu bersenjatakan bersenjata.
"Berhenti!" kata Bupati. "Orang ini tidak bermaksud jahad, semua orang keluar!!, termasuk kamu juga.!!"
"Ya, Bupati."
Saat ini hanya tersisa dua orang di ruangan itu, hanya Alex dan Bupati.
"Kamu Bupati yang sangat bijak, ada hal lain yang ingin aku tunjukkan kepadamu."
Alex mengeluarkan hal lain dari atas ring, itu adalah sebuah golem batu. Alex kemudian mulai memerintahkan golem untuk bergerak dan meninju dinding. Anehnya, tidak ada penjaga yang berjalan kembali ke ruangan, mereka sangat disiplin. Tapi keterkejutan Alex tidak bisa dibandingkan dengan Bupati. Bupati telah melihat banyak hal dalam hidupnya, jet tempur, kapal selam nuklir, tetapi golem ini membawa keajaiban yang berbeda.
Alex mengembalikan golem ke cincin penyimpanan dan melanjutkan.
"Alasan aku menunjukkan ini padamu Bupati, adalah agar kamu percaya bahwa dunia akan segera berubah. Aku beruntung dan menemukan benda ini dalam prasati peninggalan, prasasti ini juga memiliki beberapa pesan yang memberitahuku tentang bencana yang akan datang."
Ini adalah cerita yang sudah Alex siapan, karena dia tidak yakin bagaimana menjelaskan tentang reinkarnasi, bahkan Alex sendiri tidak punya jawabannya.
Alex melanjutkan dan memberi tahu Bupati tentang tanggal yang diharapkan, penyakit, kebangkitan orang mati dan monster yang akan mengancam umat manusia. Alex juga memberitahunya tentang sesuatu yang akan tiba setelah 3 bulan di beberapa bagian wilayah di Sumatra. Alex tidak memberikan terlalu banyak detail kepada Bupati, Alex menceritakannya seperti dia melihat sebuah ramalan. Alex hanya memberinya sedikit demi sedikit, cukup untuk meningkatakan kesiapan Bupati ketika hari kiamat datang. Ketika bencana melanda tidak akan ada cara untuk menghubungi Bupati selama beberapa bulan pertama, bahkan mungkin beberapa tahun pertama. Karena itu untuk benar-benar membuat perbedaan pada dunia ini, dia perlu memberi tahu Bupati, dia harus mengambil risiko.
"Saya mengerti, mungkin sangat sulit untuk menerimanya, tetapi saya ingat ada pepatah yang mengatakan 'lebih baik sedia payung dan tidak digunakan, daripada tidak memilikinya saat hujan.' Saya menyarankan agar Anda mengumpulkan semua kekuatan dan mulai membuat beberapa persiapan, senjata, dan makanan. Yang paling penting adalah ketika orang-orang mulai sekarat karena penyakit saya sarankan untuk membakar mayat segera. Itulah pesan yang dapat saya berikan kepada Anda Bupati, Saya harap Anda akan mengerti. "
.
Bupati Suryo berpikir sejenak, sepertinya siang ini jantungnya berdetak sedikit lebih kencang.
.
.
"Anak muda, sejujurnya semua logika saya sangat menentang hal ini. Apa yang Anda katakan, semua tidak masuk akal.
.
.
tapi
.
"Aneh, aku... akan memilih untuk mendengarkanmu."
Bupati tidak mau mengakuinya kepada Alex, tetapi sebenarnya seluruh tubuhnya saat ini terbakar dengan kegembiraan, 15 tahun terakhir begitu membosankan baginya. Alasan dia menolak tawaran kepresidenan adalah karena itu tidak menyenangkan baginya .. dia adalah seporang pejuang garis depan .. darahnya memompa kencag untuk bertindak .. sebenarnya dia benar-benar berharap apa yang dikatakan Alex itu benar. Sehingga hal ini akan membentuk dunia yang lebih menarik baginya, dia hanya berharap dia bisa hidup cukup lama untuk itu.
Bupati melanjutkan,
"Aku akan membeli beberapa persediaan.... Aku akan memanggil kembali semua pasukan ke markas mereka masing2 dan juga membatalkan semua cuti liburan tahun baru mereka. Jika apa yang kamu yakini ternyata salah, hal ini tidak akan banyak merugikanku. Aku mungkin tidak akan bisa untuk menginstruksikan semua militer unutk bergerak, tetapi ada beberapa yang seharusnya masih mendengarkan. "
Alex membungkuk hormat dan berkata, "Terima kasih, Bupati, Anda tidak akan menyesalinya"
"Untuk peralatan dan kendaraan akan saya atur, tentang pasukan, Anda harus mengikuti saya."
Alex mengikuti Bupati ke luar. Beberapa saat kemudian, sebuah mobil tiba dan Alex memasuki mobil bersama dengan Bupati.
"Ke mana kita pergi, Bupati?"
Bupati tersenyum pada Alex.
"Kita akan pergi ke tempat latihan sehingga kamu bisa melihat sendiri pasukannya."
Dalam kehidupan Alex sebelumnya, Bupati Barat adalah pemimpin markas terkuat di barat. Ketika penyakit itu datang, banyak dari orang-orang yang selamat dari lingkungan pergi mencari perlindungan di area komplek akademi tersebut. Rahasia keberhasilan melawan undead dan monster adalah karena kehebatan pasukan di dekatnya. Akademi militer di Bukittinggi sebenarnya bukan hanya tempat untuk trainee baru, tetapi sebenarnya adalah pangkalan tersembunyi untuk Pasukan Deathaquad..
Mobil tiba di kompleks lain tidak jauh dari akademi, di sana Alex melihatnya, sebuah kompleks besar, tempat pelatihan bagi pasukan khusus.
Militer Indonesia, seperti halnya semua militer, dipisahkan menjadi tiga, Angkatan Udara, Angkatan Laut dan Angkatan Darat. Mereka semua berjumlah lebih dari 400.000 tentara dan ada 400.000 tentara cadangan. 70% dari mereka adalah Angkatan Darat. Di dalamnya, ada 5 kelompok pasukan khusus yang masing-masing memiliki sekitar 5.000 orang, berjumlah sekitar 25.000 pasukan komando. Unit mereka tersebar di seluruh Indonesia dan dapat dikenali oleh baret merah mereka.
Regu Kematian adalah kelompok keenam yang tersembunyi, pasukan khusus pasukan komando yang pelatihannya dipimpin secara pribadi oleh Bupati. Ada 3.000 otang dan kebanyakan dari mereka tidak memiliki keluarga, atau diambil dari panti asuhan sejak muda. Ini telah menjadi pasukan pribadi Bupati dan telah dikembangkan selama 30 tahun terakhir. Seluruh misi yang mereka lakukan adalah misi yang sangat berbahaya atau yang paling berbahaya, seperti yang ada di Bosnia, Kamboja, dan Somalia.
Perjalanan ini untuk melihat tempat latihan mereka benar-benar menggairahkan Alex. Dalam kehidupan sebelumnya, banyak prajurit Death squad berhasil menjadi petarung terbaik umat manusia, Alex mengenal beberapa dari mereka. Dia berharap untuk bertemu beberapa dari mereka di sini, dan sangat berharap bahwa dia dapat membawa pulang beberapa dari mereka ...
Dalam kehidupan sebelumnya, Bupati diketahui memiliki setengah lusin tentara spirit enhancer
Alex pikir, akan sangat ideal jika dia bisa mendapatkan satu atau dua.
.
tersenyum
.
.
Alex tiba tiba teringat akan seorang spirit enhancer bernama, 'The Ice Queen'.
