Dee tak tahu mau ngomong apa ketika teman-temannya memberikan kejutan. Meski sedikit konyol dan menyebalkan Dee terharu mendapatkan banyak cinta dari teman seangkatannya. Teman-teman yang tak sempat datang memberikan kado untuknya. Nayla dan Luna bersiaga menjadi asisten memegang kado pemberian teman-teman yang tak sempat datang.
"Dee maaf ya gue enggak sempat datang ke pernikahan lo. Jujur aja gue patah hati dan tak bisa menerima kenyataan jika Pak Demir dan lo menikah. Hari pernikahan kalian menjadi hari berkabung sefakultas kedokteran. Para dosen cewek, mahasiswi hatinya terpotek-potek mendapatkan undangan pernikahan kalian. Gue enggak bisa diginiin Dee. Terlalu sakit," ucap Sisil dengan gaya lebay menirukan akting perempuan teraniaya dalam sinetron.
"Kalo lo patah hati kenapa kasih kado buat gue?" Dee melirik Sisil.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com