[Perspektif Elizabeth]
Saya benar-benar bekerja keras dalam hubungan saya dengan Armstrong, tetapi kenyataannya Armstrong tidak peduli dengan saya. Dia peduli dengan semua orang di sekitarnya, tentang Pak, tapi bukan saya.
Tiba-tiba saya melihat lengan Anthony bergerak.
Saya menyadari sesuatu dan mata saya terbuka lebar. Saya berkata, "Anthony…"
Lengan Anthony bergerak lagi. Saya berbalik untuk memanggil mereka agar melihat, tetapi terkejut menemukan bahwa ruangan itu kosong.
Saya melihat kembali ke Anthony dan melihat alisnya berkedut. Saya ragu-ragu dan memutuskan untuk mendapatkan dokter untuk memeriksanya.
Saya baru saja membuka pintu ketika saya menemukan Armstrong berdiri di luar. Tangannya masih di kenop pintu, dan dia terlihat seperti akan masuk.
Kami saling bertabrakan di pintu, dan tubuh kami hampir bersentuhan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com