Panggilan itu akhirnya berakhir, tidak ada suara, hanya keheningan saja, bahkan seakan alam semesta pun ikut berhenti berputar dan yang ia lakukan, sementara itu, Ia pernah dengar soal alam lain setelah kematian yang ada.
Mave mengganguk. Karena hal ini terlalu aneh.
Kenapa tiba-tiba ada pondok dan sungai jernih.
"Apa kita berhalusinasi?" kata Zed ikut menyela.
Ketiganya langsung mencubit pipinya masing-masing. Agar tahu apakah sungguhan ini hanya mimpi. Tanpa menyadari ada Theodore yang tengah berjalan mendekati sungai.
Ketika sudah sampai di pinggir sungai segera ia lepaskan tas, tombak, sepatu dan pakaiaannya, setelahnya langsung menceburkan diri ke dalam sungai.
Teman-temannya terlambat menyadari, ketika mereka berteriak dari kejauhan, Theo sudah menceburkan dirinya.
"Anak itu!" geram Zed dan yang lainnya berlari mendekat. Takut terjadi apa-apa sebab mereka sekarang berada di tempat asing.
"Theo kau di mana!" teriak Wisley.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com