webnovel

Menunggu

Rasanya ia merinding ketika di pakaikan bermacam-macam pada wajahnya. Entahlah apa saja, ia tak bisa melihatnya. Hanya suara keras ibunya yang ia dengar, ibunya terus menerus memuji dirinya cantik.

"Ibu, hentikan," kata Claire malu

"Kulit anda sangat bagus, jadi cocok di dandani," kata wanita itu sambil memasang perona bibirnya

Butuh waktu lumayan lama untuk menyelesaikan nya. Hingga ia merasa mengantuk di buatnya.

"Kapan ini akan selesai?" Tanyanya mulai bosan.

"Sebentar lagi," kata wanita itu.

Begitu dandanannya selesai, wanita perias lalu mengeluarkan cermin. Menyuruh Claire untuk berkaca.

Namun gadis itu tak tertarik dan mengatakan tidak perlu. Dalam waktu selama itu, sangat menyebalkan jika hasilnya biasa saja.

Thomas datang, ia juga sudah siap.

Ibunya berpesan supaya mereka tak bertengkar nantinya.

Begitu ingin melihat adiknya ia berjengit.

"Kau siapa?" tanyanya bingung ekspresi wajahnya jelas menampakkan ia tak mengenalnya.

"Jangan bercanda, aku Claire."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com