"Menurutmu para gadis itu sudah selesai?" Evan mengancingkan tuxedo miliknya. Lalu dia sendiri melihat penampilan gagahnya di depan cermin.
"Saya sudah menanyakannya kepada Manny, dan Manny bilang semuanya sudah hampir selesai. Anda bisa turun ke bawah setelah menata rambut," jawab Tuan John dengan patuh.
Sekarang Evan sudah berada di dalam ruang ganti baju miliknya. Dia mengenakan setelan itu seorang diri, tentu saja. Akan tetapi untuk urusan rambut dia menyerahkannya pada seorang penata pribadi.
Namanya adalah Patty, seorang lelaki berusia empat puluh tahunan hampir lima puluh yang memiliki gaya nyentrik dan sedikit kemayu. Sejak Evan yang tidak mau bersentuhan dengan para wanita, CEO itu mempekerjakan para lelaki sebagai pengurus dirinya. Fany tidak masuk hitungan, karena wanita itu masih saudara jauh milik Evan.
"Patty sudah di tempatnya kan?" Evan merapikan kerah miliknya untuk kemudian pergi keluar dari ruangan baju ganti.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com