Terkejut bukan main, itu yang dirasakan oleh Evan saat ini. Apalagi saat mendengar bahwa Luci ternyata sudah menyadari bahwa Spider menyukai gadis itu. "Apa? Kau sudah tau kalau Ider menyukaimu?" dengking CEO itu, yang tak kalah hebohnya dengan Hans tadi.
Ini jauh lebih meresahkan dari yang Evan kira. Sepertinya ini akan menjadi persaingan yang amat berat, terutama ketika gadis yang diperebutkan condong pada satu sisi.
Evan menyipitkan mata dengan geram, dan di dalam hati dia berkata, 'Bisa-bisanya Luci menyadari Ider menyukainya akan tetapi dia tidak menyadari bahwa aku memiliki perasaan yang sama. Apa Ider yang menyatakan cinta atau bagaimana? Sial, aku kalah start!'
Support your favorite authors and translators in webnovel.com