Cinta memang membahagiakan, membuatmu mabuk kepayang hingga segalanya terlihat indah di matamu. Namun ada kalanya cinta membutakanmu. Menutup hati nurani, menjadikanmu monster yang siap menghabisi siapapun. Seperti seseorang yang kini menjadi monster buruk rupa nan menyeramkan. Yang melahap semua yang dianggap penggangu. Ya, dialah monster itu.
"Pulang sekolah nanti main yuk!" Ajakan itu masih teringat jelas di otak Nia, ajakan seorang gadis yang beberapa bulan ke belakang menjadi teman. Gadis seputih salju itu berdiri di samping gerbang, menanti sosok gadis berambut sebahu.
Bibirnya mengulas senyum ketika melihat batang hidung orang yang dicari. Gadis sawo matang itu berlari dengan tas punggung hitam mengkilat yang terlihat mewah. Rambut tergerai sebahunya bergoyang seiring dengan langkah kakinya.
"Kamu udah nunggu lama?" tanya Tiara dengan napas terengah. Peluh nampak di kening gadis itu, mengalir turun ke lehernya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com