267 Wajah Rusak dan Badan Sepotong

Sepertinya sosok wanita itu terlihat bukan hanya padaku saja, tapi mbak Ijah juga melihatnya. Tapi aku tidak akan terlalu memikirkannya, disisi lain juga aku kan jarang diajak ke ruko itu, kecuali mbak Ijah yang harus ke sana setiap dua hari sekali.

"Kling ...."

Suara pemberitahuan dari ponselku, selama ini aku juga sering sekali berhubungan dengan teman-temanku lewat sosial media, Facebook, Instagram. Terutama Widya dan Dika, aku sering melihat postingannya.

Dari sosial media itu aku juga tau aktivitas mereka, yang terkadang mereka menunjukkan prestasi yang didapatkan. Aku ikut senang dan bangga dengan semua itu.

Suatu hari aku melihat ada sebuah group di Facebook, group itu mencangkup semua hal tentang mistis dan keilmuan. Awalnya aku mencoba cuek karena postingan mereka yang agak berlebihan, tapi di sisi lain juga ada rasa penasaran, kira-kira apa aja sih yang mereka bahas di group FB itu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter