"Kling....."
Notifikasi dari messenger, aku melirik sebentar melihat siapa yang mengirim pesan untukku. Tapi sepertinya dia bukan dari pertemanan di beranda.
"Hey, kau yang kirim foto terus minta diterawang di grup itu kan?" tanyanya. Sebelum menjawab pertanyaan nya aku mengecat profil dia terlebih dulu, ternyata dia seorang perempuan.
"Iya mbak" balasku singkat.
"Kenapa kau hapus?" balesnya lagi.
"Tidak apa-apa, hanya saja dari semua komentar itu tidak ada jawaban yang tepat untukku. Makanya aku langsung hapus postingannya"
"Boleh kita bicara? Ada yang ingin aku sampaikan. Aku minta nomor telponmu, biar kita bahas di telepon saja"
Sepertinya ada sesuatu yang agak penting, jika tidak mungkin orang ini tidak akan meminta nomor ponselku. Setelah mempertimbangkannya, akhirnya aku pun mengirim nomor ponselku kepadanya. Tapi aku memintanya untuk telepon di malam hari saja setelah selesai kerja supaya bisa ngobrol lebih leluasa.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com