webnovel

Concern

1 bulan kemudian….

Kantin adalah tempat terbaik untuk menghilangkan dahaga dan rasa lapar. Ya, mungkin hampir semua orang tahu itu. Tapi.. apakah hal yang sama juga berlaku di sekolah ini? Apakah kantin hanya sebatas tempat berlabuh orang-orang yang keroncongan?

Jawabannya jelas tidak. Setidaknya hal itu tidak berlaku di SMA Harapan.

Terlepas dari tujuan utamanya, kantin selalu menjadi spot nomor satu di hati siswa-siswi SMA Harapan. Setidaknya mereka bisa menjadi diri mereka sendiri dan tidak perlu menjaga image seperti saat di kelas. Obrolan santai, umpatan pedas, canda tawa, keluh kesah, atau bahkan gossip murahan. Semuanya ada di sini.

Well… Menjadi murid yang baik cukup melelahkan, bukan?

“Diana mana, Bel?” tanya Kevin melihat kedatangan Bella seorang diri. Bella hanya mengangkat bahu tanda tak tahu.

“Kalian kan sekelas, masa nggak tahu?” tanya Rayn sebelum memasukkan tahu isi ke dalam mulutnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com