webnovel

2. PRIA KULKAS atau sering dipanggil PSYCHOPATH tampan

keesok paginya lagi Jihan pergi ke perpustakaan mengembalikan buku sekalian mengambil yang baru lagi untuk dibacanya "Yeh gua dapat,tapi gimana cara ngambil nya, raknya pada tinggi-tinggi lagi Jinjit pasti bisa kali yah"

Jihan mengulurkan tangannya dibuku itu dan sama sekali tidak bisa digapainya, seorang mengambil buku itu dari gapaian Jihan "eh..eh itu punya gua" Jihan pun sadar bahwa itu Felix yang mengambil buku dirak itu.

Felix melihat judul buku itu dan melihat Jihan sejenak " gua yang duluan mendapatkan buku itu"ujar jihan

Felix pun menjawab "siapa cepat dia dapat" jawabnya dengan sombong

Jihan semakin marah "ta..tapi gua yang duluan" Felix pun pergi dari tempat itu, Jihan yang semakin emosi ingin berteriak tapi dia hanya bisa menahannya tak sengaja ia terjatuh dengan tali sepatunya yang lepas, Felix dengan cepat meraih Jihan.

Jihan yang terjatuh ditangan Felix dan sejenak mereka saling menatap

"Nih cowok setiap kali ada dia,jantung gua kok cenat cenut apa jangan-jangan

Oh no... no...no gamungkin!" pikirnya.

"Lu gausah geer gua hanya ngebantu doang!"Felix lalu menjatuhkannya dan pergi begitu saja "aduh!..... Benar-benar tu cowok sumpah gada hati nuraninya sok ganteng lagi!" Jihan benar-benar marah dan langsung pergi ke kelasnya.

Dengan wajah yang begitu marah mendengus kesal, Sasa dan rina terkejut melihat wajah Jihan

"Lu kenapa Jihan, muka lu kek habis gelud sama orang?tanya Sasa tertawa.

Jihan tidak menjawabnya dan dia berteriak kencang "aaaaaaaaaaaaaaaa dasar Manusia kulkaaaaaasss!!!!!!

Rina dan Sasa dan temannya sekelas terkejut dan tertawa melihatnya.

Jam menunjukan pukul dua belas siang itu waktunya pulang sasa,Rina dan Jihan menuju arah parkir,saat menuju kesana semua didinding terdapat poster dan disitu ada fotonya

Felix, Jihan yang terkejut melihatnya

"Widiih Felix ganteng banget disini" kata Sasa dengan kagum

" iya ganteng banget aslinya juga ganteng banget tapi sifatnya aku kurang suka yang begitu dingin seperti kulkas,wkwk..." Jawab Rina.

"Ohooo Felix namanya.....ganteng darimananya anjir gitu doang dibilang ganteng najiiis gua" ucap Jihan dengan sinis

Kemudian mereka bertiga pulang bersama sama, sampainya dirumah Jihan mengambil hp nya dan mencari Instagram Felix tetapi saat menemukan namanya tidak ada satupun foto terunggah

"buset , napa gada postingan sama sekali?? Ini gak sih akunnya? Bentar kita liat followersnya! Sasa juga ikut follow dia, Rina juga... pengikutnya kebanyakan cewek dan rata -rata yang satu sekolah sama dia" Jihan yang daritadi mencari foto-fotonya tapi sama sekali tidak dapat

"Gua follow gak yah?? Gak ah malas ngapain follow PSYCHOPATH!,btw kok followersnya banyak banget padahal dia gak mosting sama sekali apalagi pengikutnya kebanyakan cewek! Ucapnya dengan sinis.

"JIHAAAN" terdengar suara mengetuk pintu.. ternyata Reno.

"iyaaaa, siapa?

"ini gua Reno,bukain pintunya dulu"

lalu Jihan membuka pintu

"lu ngapain malam-malam kesini?"

"ini mama nyuruh gua antar nasi Padang buat Lo, nah ambil" Reno menyodorkan bungkusan makanan itu kepada jihan.

"kebetulan gue lapar makan bareng yuk" ajak Jihan.

"gue barusan udah makan,udah kenyang"

"yaudah Lo gamau masuk?"

"enggak, gua masih ada kerja dirumah

makan yang banyak yaah... bye gua mau pergi"

"btw makasih nasi padangnya dan titip salam buat Tante Nike"

Reno pergi dan Jihan lanjut kedapur dan membuka bungkusan nasi Padang

"widiih kebetulan banget malam-malam

gini makan nasi Padang"

Jihan menikmati nasi padang itu dimeja makannya.

setelah makan dia lanjut belajar di kamarnya dan nonton drakor di laptop kesayangannya setelah selesai semuanya dia akhirnya tidur,

hari ini hari Minggu pagi alarmnya berbunyi tetapi Jihan masih belum bangun sepertinya dia masih ngantuk

padahal setiap Minggu pagi dia akan lari pagi.

"cepat banget pagi,padahal gua baru tidur looh aaaa....." Jihan sepertinya sudah nyaman dikasurnya itu sehingga dia tidak ingin lepas dari tempat itu

telepon berdering...

"halo"

"JIHAAAN kuuu, Lo masih belum bangun udah jam enam Lo saatnya lari pagi Lo harus ikut yah karna elo yang ngajak kita lari pagi, ayo cepat bangun" jawab sasa.

"sasaaaa...gua masih ngantuk" Jihan menguap lebar seperti orang yang mabuk.

"cepetan...gua gamau tau alasannya

cepaaat bangun" Sasa menutup teleponnya.

"cuci muka..... gosok gigi..... sisir rambut biar gue tetep cantik"

sasa sudah selesai semuanya tinggal pergi menuju rumahnya jihan.

"gue telpon Rina dulu,ntar dia sama kek Jihan pasti belom bangun"

lalu dia menelpon Rina....

"halo... Rin Lo udah bangun?

"udah gue mau siap-siap berangkat,Jihan gimana udah siap dia belom? "

"baru bangunnya dia, gatau kenapa dia nyenyak banget tidur"

setelah mengobrol banyak keduanya lalu menutup telpon.

"wooooy" teriak Jihan memanggil kedua temannya itu Sasa dan rina.

"nah itu Jihan" keduanya melambaikan tangan dari jauh.

mereka mulai berlari, sampai keliling di taman "ntah kenapa gua masih ngantuk yah" sahut jihan yang menguap berkali kali.

"buset Jihan elo masih ngantuk?Lo ngapain aja semalam? tanya Sasa.

"Lo pasti begadang kan?tanya Jihan lagi.

"iyaaa nonton gua semalam"jawabnya lagi menguap

"Lo tau kan drakor yang trend di tiktok

gua udah nonton semuanya sampai episode dua belas" sahut Rina.

"tau gua, tapi drakornya banyak scene ciumaaaan...." jawab Jihan.

"eh eh itukan reno...." sahut Sasa menunjuk ke arah Reno.

"iyaa....ren.."panggil Rina

Reno pergi menghampiri mereka

"helo guys kalian ngapain disini?"tanya reno.

"yaelah masih nanya lagi,yaah lari pagi masa Lo gatau baju kita tengok ....pakaian sport!" jawab Sasa.

Reno tersenyum "Jihan Lo kayak orang lemas gitu masih ngantuk yah?"

"enggak ren gua tetap semangat dipagi hati yang ceraaah ini" ujar Jihan seperti orang yang benar-benar ngantuk.

"wey gua duluan yah pulang ke rumah"

"cepat banget Jihan..." sahut Rina

"kalian bersenang senang lah bye"Jihan kemudian pergi dan lagi-lagi dia menguap.

"bye Jihan hati-hati dijalan" sahut Sasa.

"gua anterin Lo yah" ujar Reno.

"nggak usah gua bisa kok"

di perjalanan Jihan melihat dari kejauhan Felix sedang duduk di kursi dekat taman "ngapain si kulkas disitu?"

Felix sedang menikmati pemandangan disitu sambil memotret gambar alam.

Jihan yang sedang mengintip dia dari kejauhan "kalo gua liat-liat tuh cowok selalu menyendiri mulu"

"Felix....." teriak seorang perempuan memanggilnya dia adalah dela temannya Felix

perempuan itu menghampirinya

"Lo ngapain di sini?"tanya perempuan itu.

"enggak ngapain-ngapain,Lo kok bisa tau gua di sini?" tanya Felix padanya.

"ada deh.. mendingan kita jalan-jalan yuk" ujar perempuan itu.

"enggak gua malas" jawab Felix

tiba-tiba Jihan menjerit karna di situ ada

serangga di kakinya "aaaaaaa...."

"siapa tu?" Felix menoleh kebelakang

"cewek....itu...."

lalu mereka menghampiri nya

"ngapain Lo kesini....?"tanya Felix

"e....enggak gua cuman lewat sini doang gua barusan lari pagi" jawab jihan panik.

"dia siapa?kalian berdua saling kenal?

teman Lo Felix? tanya dela.

"gua ga kenal dia" jawab felix

Jihan merasa kesal dengan perkataan Felix seperti orang sombong.

Jihan lalu pergi meninggalkan mereka berdua begitu saja tanpa ada pamit dia benar-benar kesal sekali

"sombong kali,bilang kek dia satu sekolah sama gue " ujarnya

"benar-benar pengen gua cekik tu orang" ujarnya lagi menendang botol yang ada disitu.