13 Bertemu kenalan baru

Memasuki Auditorium aku bisa melihat banyak deretan deretan siswa baru.

Karena tidak ada aturan dalam memilih tempat duduk, aku bebas untuk duduk dimana saja.

Bahkan sekarang ini, tergantung dari sekolah, ada sekolah yang masih mengikuti tradisi lama yang mengatur tempat duduk di kelas yang diumumkan sebelum upacara penerimaan siswa baru, tetapi untuk sekolah ini, seorang siswa dapat memastikan kelasnya setelah menerima Kartu ID.

Oleh karena itu, tempat duduk tidak diatur tergantung kelasnya.

Akan tetapi, ada pembagian yang jelas untuk tempat duduk dari siswa baru itu.

Setengah dari baris pertama akan ditempati oleh Blooms. Siswa yang memiliki emblem bunga berkelopak delapan di dada kiri mereka. Siswa baru yang bisa mendapat manfaat penuh dari kurikulum di sekolah ini.

Setengah dari baris belakang akan ditempati oleh Weeds. Sisa yang dada kirinya kosong. Sisa baru yang hanya diterima sebagai cadangan.

Walaupun mereka sama-sama siswa baru, yang menjadi murid dari sekolah ini di setiap hari yang sama, mereka terbagi dengan rapi menjadi kelompok dengan emblem dan kelompok tanpa emblem.

Dan ini bukanlah sesuatu yang dipaksakan, jadi walaupun aku bisa bebas memilih itu hanya untuk posisi baris pertama.

Jika tidak, aku akan terlihat mencolok apalagi mungkin akan mempengaruhi hal internal dalam klan Yotsuba, yah seakan saya peduli.

Tetapi walau begitu aku tetap memilih dimana para Blooms.

Tidak lama aku mencari, akhirnya aku menemukan satu posisi yang mencolok yaitu di sudut kanan, tanpa basa basi aku melangkah ketempat itu diikuti oleh Kazumi.

Setibanya disana aku langsung duduk begitupun juga Kazumi, setelah duduk aku kemudian mengangkat tangan kiriku.

Terlihat jelas jam tangan terikat di pergelangan tangan.

"Ahhhhhhhh.. masih ada sekitar 30 menit lagi, untuk apa aku sebenarnya buru buru memasuki ruangan ini, toh semua itu hanyalah acara yang membosankan. hey Kazumi-Chan, keluar yuk" saya berkata kemudian menoleh kearahnya dengan mata berbinar.

"Tidak... jika tuan muda ingin meninggalkan ruangan ini, terserah Tuan muda, tetapi diharapkan agar lebih baik mencari alasan yang masuk akal untuk nyonya" Kazumi berkata dengan nada acuh tak acuh.

"Tsk" hanya bisa mengklik lidah sambil mendengus tidak berdaya, aku kemudian mencoba bersandar untuk tidur.

"Ano.. permisi. apakah kursi bagian ini kosong??" tetapi sayangnya sebelum aku bisa menyaksikan indahnya dunia mimpi aku mendengar suara yang tampaknya bersifat pemalu.

Menoleh melihat sumber suara, aku melihat dua orang wanita, keduanya terlihat cantik dengan pesona masing masing.

Yang pertama memiliki mata ungu, rambut coklat diikat menjadi twintail kecil. Dia juga memiliki payudara yang sangat besar dan sosok montok.

Dan yang lainnya, memiliki wajah imut dengan tampilan tanpa ekspresi, yah walaupun di suatu tempat terlihat kurang berisi.

"Hemmm.. aku rasa itu kosong, karena belum ada yang menempati sampai sekarang" aku berkata setelah itu kembali mencari posisi terbaik untuk tidur.

"Terimakasih" wanita berambut cokelat berkata lalu duduk di sebelah kiriku begitupun temannya yang juga duduk di sebelah kirinya.

(Sekedar info. Kazumi duduk di sebelah kanan dimana itu adalah bangku terakhir di baris ini)

"Ano.. nama saya Mitsui Honoka, dan ini temanku Shizuku Kitayama" kata wanita berambut cokelat.

"Halo" kata singkat temannya yang bernama Shizuku Kitayama.

"Halo juga. saya adalah Yuichiro, panggil saja Yu atau terserah kalian, dan gadis disampingku adalah Kazumi" kataku sambil menoleh kearah mereka sambil tersenyum walaupun dalam hati merasa kesal karena terganggu.

Kazumi yang melihatku terlihat tersenyum walaupun tetap mempertahankan tampilan dinginnya, mungkin dia menertawakanku, sial.

avataravatar
Next chapter