14 Kelas

"Yuichiro?? nama itu terdengar familiar" Shizuku berkata menatapku sambil berpikir.

"Hahaha.. mungkin kamu memiliki kenalan dengan nama yang hampir ataupun sama denganku jadi itu familiar buatmu, toh ini adalah hari pertama kita bertemu" kataku sambil tertawa.

"Mungkin"Kata Shizuku lalu kembali menatap kearah panggung dan mengabaikanku.

Melihat mereka telah terdiam dan tidak lagi memperhatikanku, aku kemudian Kembali mencoba untuk tidur.

"Ano.. kalau boleh tahu, kamu di kelas mana??" Kali ini Honoka kembali berkata yang membangunkan dari posisi ingin tertidur.

"Hah... Tahun pertama kelas A" kataku setelah menghela nafas.

*Tertawa kecil

*Cekikikan

Terdengar dua suara tertawa, satu dari Kazumi dan yang lainnya masalah dari Shizuku.

"Ada apa Shizuku?? apakah ada yang lucu??" Honoka bertanya setelah mendengar temannya tertawa kecil.

"Tidak.. tidak ada" jawab Shizuku singkat.

"Ahhhhhhhh.. ngomong ngomong. Yu-san. kita berada di kelas yang sama, mohon kerjasamanya" Setelah melihat temannya tidak mengatakan hal yang ada dipikirannya, Honoka kemudian kembali berkata kepadaku.

"Yah mohon kerjasamanya" kataku singkat lalu melihat jam di tangan kiriku.

Acara akan segera dimulai, Karena itu aku akan berhenti untuk mencoba tidur .

∆∆∆

Acara dimulai dengan lancar dari kata sambutan pidato dan lain lain sangat baik yah walaupun aku merasa mengantuk.

Kalian mungkin bertanya mengapa bukan aku yang berada diposisi Miyuki walaupun aku memiliki nilai tinggi karena pada posisi itu hanya di peruntukkan bagi seorang wanita.

Dan walaupun itu memperbolehkan seorang lelaki tetap aku tidak akan mau melakukannya, bahkan dengan desakan klan karena terlalu merepotkan.

Cukup hanya di dunia sebelumnya saja saya menggunakan otakku dengan keras untuk berpikir sedangkan di dunia ini aku ingin melakukan apa yang aku mau tanpa banyak berpikir.

Mengapa bukan Kazumi walaupun dia adalah seorang yang telah terlatih dan di besarkan di keluarga Yotsuba??.

Itu karena dia di perintahkan sebagai pengawal dan pengawas untukku jadi tidak mungkin dia meninggalkan sisiku kecuali aku berada di kamar kecil.

Karena itu Miyuki yang juga memiliki nilai tinggi mengambil posisi itu.

∆∆∆

Tidak lama kemudian kami meninggalkan ruangan auditorium lalu melangkah ke kelas A tahun pertama bersama Kazumi, Honoka, dan juga Shizuku.

Mereka telah berubah akrab yang walaupun Kazumi tetap menjaga ekspresi dinginnya tetapi dia sesekali memiliki tersenyum.

Mereka spontan melupakan keberadaanku yang berada di belakang mereka.

Setelah berjalan agak lama dan bertanya di beberapa orang kami akhirnya tiba di ruangan kelas A.

Ruangan terlihat mewah dan juga berkelas dan bermartabat.

"Inilah cara perawatan elit dan bangsawan.. hah" bisikku lalu melangkah untuk memasuki ruangan.

"Apakah kamu berkata sesuatu Yu-san??" sebagai gadis dengan penuh rasa keingintahuan, Honoka bertanya karena mendengarku berbisik walaupun tidak mengetahui apa yang aku katakan.

"Tidak .. tidak ada" Jawabku singkat lalu mencari posisi untuk duduk.

"Mooo" eluhnya juga kemudian mencari posisinya sendiri.

Aku kemudian mendapatkan tempat yang baik, yaitu di pojok dekat jendela.

Sebagai protagonis cerita dewa aku harus memilih posisi tempat duduk yang seharusnya milik protagonis cerita.

Kazumi dia berada di depanku, adapun kedua gadis baik Honoka ataupun Shizuku berjarak beberapa bangku dariku.

Menunggu guru untuk memasuki ruangan aku kemudian menoleh kearah jendela untuk mencari hal hal yang menarik.

"Hey... bisakah kita bertukar tempat??" tiba tiba sebuah suara terdengar dari sampingku.

Aku menoleh melihat seorang pemuda yang memiliki rambut pendek kecoklatan sedang menatapku dengan tatapan garang.

Kulihat sekeliling, aku melihat Miyuki sedang duduk di sampingku, aku akhirnya berspekulasi bahwa pemuda ini ingin berada dekat dengannya karena pemuda itu sesekali melirik kearah Miyuki.

avataravatar
Next chapter