Ivannie kembali fokus dengan pekerjaan nya.
Satu jam kemudian Ivannie pun telah menyelesaikan semua tugas nya.
Ivannie lalu melapor pada ibu Linda, atasan nya.
" Bu Linda, pengecekan barang masuk sudah selesai. Dan juga untuk barang masuk baru, sudah tersusun rapih di gudang. " lapor Ivannie.
" Bagus sekali, kamu memang paling bisa di andalkan. Terima kasih banyak yah, Ivannie. Tapi ngomong - ngomong kamu selesai lebih cepat dari yang seharus nya, kamu sudah bisa pulang tapi kalau kamu mau menunggu dan istirahat sampai pukul tujuh juga boleh, lumayan lho uang lemburan nya, tapi seperti sudah ada seseorang yang menunggu mu. " ucap ibu Linda senyum - senyum menggoda Ivannie.
Ivannie mempertimbangkan ucapan bu Linda atasan nya itu. Setuju dengan yang di katakan ibu Linda, lemburan di mini market tempat nya bekerja memang lumayan besar. Dengan hitungan per setengah jam. Dan jam di tangan nya menunjukan masih pukul enam tiga puluh lima menit. Kalau dia pulang sekarang hanya di hitung lembur satu jam setengah, karena jam pulang kerja Ivannie adalah jam lima sore.
Setelah mempertimbangkan sejenak Ivannie pun memutuskan untuk menunggu sebentar lagi.
Ivannie berjalan ke arah di mana Hendry duduk .
" Haiii ... " sapa Ivannie lalu duduk di kursi kosong yang berada di depan Hendry.
" Haiii juga ... Pekerjaan mu sudah selesai ?. Tanya Hendry dengan melihat jam tangan mewah berwarna hitam di tangan nya.
" Ia, terima kasih untuk minuman tadi. Pekerjaan ku sudah selesai. Kalau anda tidak keberatan, bisa kah kita menunggu sebentar lagi. Sekitar dua puluh menit lagi, agar tepat pukul tujuh. " ucap Ivannie.
" Tentu saja, lagi pula aku yang datang lebih awal dari waktu yang di janjikan. Tentu nya bos mu tidak akan mengijinkan pulang karena belum selesai waktu kerja mu. Kamu bisa melanjutkan pekerjaan mu, jangan cemas kan aku. " ucap Hendry.
" Sebenar nya pekerjaan ku sudah selesai dan bos ku juga sudah mengijinkan aku pulang. Tapi jika aku pulang sekarang lembur ku hanya akan di hitung satu jam setengah saja bukan dua jam. Jika aku pulang jam tujuh tepat, lembur ku akan di hitung dua jam. " jelas Ivannie.
Hendry terdiam karena merasa terkejut dengan apa yang di dengar nya barusan.
Jadi gadis kecil di depan nya, menyuruh nya menunggu karena selisih di uang lemburan setengah jam.
Biasa nya gadis lain nya akan langsung meninggalkan apapun yang di kerjakan nya, termasuk meninggalkan pacar nya, jika diri nya mengajak gadis itu.
" Tuan ... kalau anda ada urusan lain, anda bisa pergi lebih dahulu. Lain waktu ... " Perkataan Ivannie dengan cepat di potong Hendry.
" Tidak !!! Tidak masalah. Hanya beberapa menit lagi. Aku bisa menunggu selama kamu mau. " Ucap Hendry semangat.
" Dan lain kali ... kamu dan aku memang akan terus bertemu. Kamu akan menemani ku bukan hanya makan malam tapi sarapan dan makan siang juga, bukan hanya sekali tapi setiap hari. Aku akan membuat mu menjadi milik ku. Kelak kamu akan membayar waktu ku setengah jam dengan waktu mu seumur hidup mu berada di sisi ku. " Benak Hendry dengan menatap Ivannie.
" Apa ada sesuatu di wajah ku ?. " tanya Ivannie karena melihat tatapan pria yang di depan nya itu, menatap diri nya tanpa berkedip.