3 Nico Robin

dari sepuluh teleport yang diberikan God kepada saya, sudah saya gunakan lima untuk menemukan 4 buah setan dan terakhir untuk pergi ke O'Hara. tersisa lima teleport aku harus menghematnya untuk situasi darurat yang terjadi.

sambil menunggu aku pun tertidur, disaat sedang tertidur ada keributan yang terjadi. suara suara orang minta tolong dan terus semakin lama semakin keras suaranya.

aku pun mau tidak mau membuka mata dan yang terjadi adalah kebakaran dimana-mana. sedangkan para marine sibuk menembak dan menebas para menduduk yang ada.

dikejauhan ada seorang wanita berambut putih panjang memegang senapan sejenis shotgun, sedang berjuang melawan para marine. dia menyuruh seorang anak kecil berlari menyelamatkan dirinya, siapa lagi kalo bukan Robin anak kecil tersebut. disisi lain wanita berambut putih panjang berjuang melawan marine sampai anak tersebut melarikan diri.

sambil menyaksikan kehancuran O'Hara saya tidak sadar sampai meneteskan air mata melihat banyak orang tewas. mau bagaimana lagi saya tidak punya kekuatan untuk membantu saat ini, juga usia saya baru sekitar lima tahun.

tidak mau berlama-lama bersedih aku pun pergi untuk menemui Robin, disana Robin sedang bersedih. saya akhirnya menghampiri memegang pundaknya sambil berkata.

"hei tidak perlu bersedih terlalu lama, jadilah kuat dan balaskan kematian penduduk O'Hara dan ibumu dikesempatan setelahnya" Dhika sambil membalik badannya dan memeluknya

"sudahlah aku disini akan melindungimu, bagaimana kalau kamu menjadi istriku *batuk* maksudnya bagaimana kamu ikut denganku menjadi tangan kanan kepercayaanku" Dhika sambil mengusap air matanya dan memandanginya dengan serius

*mengangguk*

*mengangguk*

mendapat persetujuannya langsung saja aku memegangnya dan langsung berubah menjadi Phoenix Blue. takut para marine melihat kita dan cepat-cepat pergi dari tempat kejadian. dalam perubahan Phoenix Blue aku memegang Robin dengan kedua cakarku.

para pemerintah pasti akan menyimpulkan kematian untuk semua penduduk O'Hara. jadi Robin akan aman dari dicari pemerintah, karna di one piece Robin berhasil menyelamatkan diri dan diberikan bounty senilai 80 juta berry.

sekarang Robin tidak perlu khawatir dengan harga buronannya lagi. sambil membawa Robin aku mencari tempat tinggal sementara untuk kita berdua. dari kejauhan terlihat pulau kecil tak berpenghuni dan ada gua kecil disana. tanpa menunggu dan mendarat didepan pintu gua, dan seekor harimau dengan dua taring tajam muncul di depanku.

saya tersenyum, kilas balik harimau menyerang saya dengan melompat tanpa basi saya membakarnya dengan api Blue. disana lah ku tersenyum akhirnya mendapatkan daging, sejak selama ini hanya makan buah dari pohon.

sambil membawa Robin dengan gaya Putri, melihat dia sepertinya kelelahan karna terus berlarian menyelamatkan diri dan tidur. melihatnya tertidur dengan wajah anak-anaknya sangat imut, menantikannya ketika dia beranjak remaja. menjadi senyum mesum aku pun menaruh Robin, sebelum membuka pakaian saya untuk alas Robin tidur dan meletakkannya disana.

tidak sadar aku ikut tertidur juga. keesokan harinya aku terbangun dan melihat seorang anak dengan serius menatap ke arahku. aku mengarahkan tanganku mengelus kepalanya dan berkata.

"tidak apa-apa beristirahat lah dulu pasti kamu belum mengerti situasi yang terjadi, setelah kamu siap mendengarnya aku akan menjelaskan semuanya kepadamu" Dhika melihatnya mengangguk aku pun pergi keluar meninggalkan Robin di dalam gua

oke kira kira siapa selanjutnya yang akan menjadi kandidat Harem si Dhika. harap berikan komentarmu dan jangan lupa beri batu daya

avataravatar
Next chapter