Dewa merindukan kedua putrinya karena kedua putranya tadi sudah berkunjung ke rumah sakit untuk melihatnya. Bahkan Julio sampai sesenggukan melihat keadaan sang ayah. Hanya Kafka yang diam saja memperhatikan Dewa. Matanya juga memerah menahan tangis tapi lelaki 12 tahun itu tidak mau terlihat lemah di depan Dewa.
Dewa ingin pulang dan berkumpul bersama keempat anaknya. Tapi pria itu tidak bisa berbuat banyak karena kondisinya tidak memungkinkan untuk berkumpul bersama keluarganya dalam waktu dekat.
Menurut penjelasan dokter padanya, Dewa dirawat sekitar seminggu atau bahkan bisa lebih lama lagi. Mengingat keadaan Dewa yang benar-benar harus istirahat total, dokter menyarankan untuk tidak terlalu banyak bergerak. Memang tidak ada yang patah, tapi semua luka di tubuh Dewa benar-benar mengerikan.
"Mas, makan dulu ya," ujar Nindi sambil duduk di kursi dekat sebelah ranjang pasien yang Dewa tempati.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com