Setelah selesai menyantap hidangan makan malam keduanya tidak langsung pulang. Calvino masih mengajak Kiara untuk menemaninya menikmati ombak laut yang terlihat sangat indah. Sungguh tempat ini terlihat sangat romantis dibawah cahaya temaram.
Pemilik tubuh ramping beranjak dari duduknya, mendekat ke arah pantai untuk menyaksikan gelombang ombak laut dari arah yang lebih dekat. Sementara sepasang iris coklat masih saja mengunci tatapannya pada punggung ringkih.
Entah sudah berapa lama bermanjakan wanita cantik yang sedang memunggunginya yang jelas langkah kaki mendekat. Sangat dekat hingga kurang sedikit lagi kulit dengan kulit bisa saling bersentuhan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com