Bab 148

GILBERT MANSION.

London, Britania Raya.

19.00

Derap kaki terdengar mencekam memasuki ruangan bawah tanah. Semakin lama semakin mencipta rasa mencekam menggambarkan bahwa kematian sebentar lagi menjemput. Ya, itu benar. Sangat benar.

DARREN EWALD GILBERT si trillionaire berwajah tampan bak malaikat tidak akan pernah memberi ampun pada pengkhianat. Dia berubah sangat kejam bak iblis Lucifer ketika sudah bermain dengan emosinya.

Kedatangannya semakin menghimpit semua orang yang ada di sana ke dalam ketakutan mendalam hingga tubuh menggigil. Wajah tampan berubah merah padam berpadukan rahang mengeras di iringi suara gemelatuk gigi.

Dengan takut - takut Kenzie menyambut kedatangan Tuan nya. "Selamat datang, Sir." Yang hanya di balas dengan lirikan tajam setajam mata pedang. Aura dingin berbau kematian terus saja menyelimutinya.