Jam weker Dinda berbunyi nyaring pagi ini, memekak telinganya di saat matanya masih terpejam. Dengan malas tangan kananya menggapai jam weker tersebut, mematikan bunyi nyaringnya hanya dengan satu kali tekan. Dinda menguap lebar-lebar seraya bangun dari tidurnya, kedua tanganya mengucek-ucek matanya agar terbuka sempurna. Dinda masih duduk di atas tempat tidurnya, kemudian melirik jam wekernya dengan malas.
"Astaga! Bagaimana bisa Aku salah mengatur alarm? Ugh ... satu jam lagi perkuliahan yang diajarkan oleh Niko mulai" gerutu Dinda, ia segera meloncat dari atas tempat tidur dan buru-buru berlari ke kamar mandi, melakukan rutinitas pagi dengan sangat kilat.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com