webnovel

Detak jantung cinta kita

Dari detak jantung jadi cinta. Hati yang hancur, dapatkah diperbaiki? Winda seorang perawat merasakan perihnya patah hati ketika memergoki kekasihnya sedang bercumbu dengan wanita lain. Pepatah berkata cinta baru memulihkan luka lama. Luis, sang pasien di tempat kerja Winda menjadi 'obat' yang hadir menyembuhkan luka hati Winda. Kisah cinta bersemi hingga mereka memutuskan untuk mengikat cintanya dalam satu janji suci. Namun takdir berkat lain, Luis mengalami kecelakaan. Harapan hidup kecil, ia akhirnya memutuskan untuk mendonorkan jantungnya untuk seseorang yang ia pilih. Mampukah Winda melepaskan kepergian Luis dan melanjutkan hidupnya? Bertekad menutup hatinya tapi sekali lagi seorang lelaki yang ternyata penerima donor jantung Luis masuk dalam hidupnya. Mampukah dia membuat Winda melupakan Luis? Detak jantung orang yang sama di tubuh yang berbeda. Dua lelaki satu jantung. Hemmm ... Cerita ini hanya karangan author, maaf jika ada kesamaan nama karakter atau kemiripan kisah. Jangan lupa masukkan novel ini kedalam library/ daftar baca kalian ... Untuk mendapatkan info tentang novel hasil karya dari author, silakan kunjungi : Fb : Pena_aQuina Ig : @pena_aquina

Pena_aQuina · Urban
Not enough ratings
464 Chs

423. Mengesampingkan Ego

Siang ini Dinda sedang singgah ke tempat kerja part time Fani. Kebetulan tempat kerja Fanj kali ini tidak terlalu jauh dari perusahaan mr.DnD.

"Aku senang kau datang."

"Ya, sekaligus menemuimu. Sudah lama kita tidak bertemu."

"Ya, semenjak masa magangku di perusahaan bos Dias berakhir. Ngomong-ngomong, kapan kau selesaikan masa magangmu?"

"Entahlah, kalau menurut kesepakatan sih tidak lama lagi. Semoga saja tidak ditambah lagi masa magangku" Dinda menghela nafas.

"Ya, semoga saja. Lagi pula sebentar lagi kita sudah mulai mengerjakan tugas akhir."

"Ya, kau benar."

"Eh, Din. Di acara reuni minggu depan, kau mau ajak siapa?" tanya Fani.

"Hemm, aku belum tau. Kau sendiri pergi dengan siapa?"

"Ah, kau pasti taulah."

"Owh, bos Edo? Hemm" Dinda menjeling iri.

"Hei kenapa wajahmu seperti itu? Kau kan tinggal pilih mau ajak siapa?" ledek Fani.

"Maksudmu?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com