webnovel

First Night

Setelah selesai makan siang Kyuhyun dan Chaewon berjalan di taman untuk membantu proses pencernaan asupan makanannya yang baru saja mereka santap. Selepas Chaewon merasa sudah cukup mengamati pemandangan, dirinya mulai merasa tidak nyaman dengan pakaian yang dikenakannya dan meminta pada Kyuhyun agar mereka kembali ke kamar.

Sekembalinya ke kamar, Kyuhyun dan Chaewon melepas pakaian mereka dengan bantuan para staff yang sebelumnya juga memakaikan mereka pakaian tersebut. Setelah mereka terbebas dari pakaian yang cukup merumitkan dan hanya menyisakan kimono tipis yang digunakan sebagai dalaman, para staff meninggalkan ruangan dan menyisakan pasangan pengantin baru ini sendirian.

"apa yang mau kau lakukan?" Kyuhyun memberi kode

Chaewon merebahkan tubuhnya di atas kasur dan menarik selimut menutupi tubuhnya "aku mau istirahat". Walau prosesinya tidak memakan waktu sampai seharian tetapi entah mengapa tubuhnya merasa kelelahan. Mungkin saja tekanan dari kata 'menikah' itu sendiri yang membuat Chaewon depresi.

"kau tidak ingin melakukan bagian yang menyenangkannya?" Kyuhyun berjalan mendekati tempat tidur

"wait 'till the moon show up" gumam Chaewon.

Kyuhyun mengulas senyum kecil di bibirnya, ternyata istrinya itu punya gambaran tersendiri akan malam pertamanya. Hal itu tentunya membuat Kyuhyun bisa memaklumi dan menahan keinginannya untuk memaksakan kehendaknya. Kyuhyun juga masuk ke dalam selimut dan mengistirahatkan diri.

.

"hmm"

"You're awake?" sapa Kyuhyun setelah memperhatikan Chaewon sudah mulai bergerak gelisah.

Perlahan Chaewon menetapkan tubuhnya pada posisi yang nyaman dan sedikit demi sedikit membuka kelopak matanya. Pandangannya yang kabur berangsur-angsur menemukan titik fokusnya pada sosok pria yang berada di hadapannya. Pupil mata Chaewon melebar saat menemukan Kyuhyun sedang berbaring miring dengan kimononya yang tak lagi rapi, simpulnya sudah longgar sehingga menampakkan dada bidangnya. Satu lengan menopang kepalanya dan tangan yang satunya bertengger manis di wajah Chaewon.

The way he looks at her with that looks, GOD! he is so fcking sexy.

Tangan Kyuhyun masih memainkan rambut Chaewon yang membingkai wajah mungilnya itu. Tubuhnya yang membelakangi sinar mentari, membuatnya bagaikan sang malaikat malam menyambut purnama. Tatapannya tak pernah lepas dari mata coklat milik Chaewon, tatapan yang lembut namun penuh maksud. Degup jantung Chaewon semakin kencang sehingga memekakan telinga. Chaewon bergerak menjauh, mengalihkan pandangannya pada langit yang berubah senja.

Kyuhyun tersenyum saat melihat Chaewon bolak-balik melihat langit yang semakin gelap dan dirinya "What?".

"Nothing." Chaewon dengan gusarnya turun dari tempat tidur dan buru-buru masuk ke dalam kamar mandi. Mencoba untuk menjauh dari pria yang nampaknya sudah tak sabar untuk memakannya.

Kyuhyun hanya tertawa renyah melihat tingkah laku istrinya itu. Chaewon menopangkan dirinya pada kabin westafel, jemarinya yang gugup mengetuk-ngetuk tak sabaran. Ia melihat refleksi dirinya di cermin, ketara sekali bahwa saat ini dirinya sedang gelisah.

Mengikuti kepergian Chaewon, Kyuhyun juga ikut turun dari tempat tidur. Melangkahkan kakinya menuju kolam air panas dan mencoba untuk menenangkan diri di sana. Namun tanpa sengaja Kyuhyun mendengar Chaewon yang berceletuk pada dirinya sendiri saat ia melewati pintu kamar mandi.

'tenangkan dirimu Yoon Chaewon'

Senyumannya semakin melebar, langkah kakinya pun semakin ringan.

Chaewon menarik nafas dalam, mencoba untuk mengorganisir hal apa yang harus terlebih dahulu ia lakukan. Kemudian menanggalkan kimono yang ia kenakan dan melihat refleksinya di cermin, meneliti apa yang harus ia benahi. Tetapi ia tidak menemukannya, siang tadi para staff telah membersihkan dirinya hingga ke tempat yang paling intim sekalipun.

Chaewon berjalan menuju bathtub dan menyalakan keran air, tak lupa menuangkan minyak wewangian. Chaewon memasukkan tubuhnya ketika air telah cukup memenuhi tub dan berendam untuk beberapa lama. Chaewon terdiam, masih mencoba menenangkan pikiran dan hatinya.

Merasa dirinya telah siap menghadapi apa yang akan terjadi, Chaewon keluar dari air dan kembali ke kamar. Chaewon berdiri menghadap jendela yang mengarah langsung ke pemandian air panas. Chaewon dapat melihat Kyuhyun yang juga melihat balik ke arahnya. Kyuhyun memberikan senyuman padanya dan berjalan masuk kembali ke dalam kamar. Tatapan Chaewon seperti terpaku pada pemandangan di luar sana, Kyuhyun yang telah berada di belakangnya pun tak ia hiraukan.

Kyuhyun menyingkirkan rambut Chaewon dari bahu kanannya dan mendaratkan kecupan-kecupan di bahu Chaewon yang menegang, his cold lips feels hot against her skin. Tangannya yang sedari tadi bertengger manis di pinggul Chaewon mulai bergerak untuk membuka simpul baju handuk yang dikenakan oleh Chaewon.

"May i?" bisiknya tepat di telinga Chaewon, hembusan nafasnya terasa hangat ketika menerpa kulitnya.

Sebelum dapat persetujuan dari sang empunya, simpul talinya sudah terlepas. Baju handuk yang menutup rapat tubuh Chaewon tak lagi mengukungnya dengan kuat. Kyuhyun merasa bahwa Chaewon masih sangat tegang, akan sulit baginya untuk melakukan hal yang lebih jauh. Akhirnya ia pun memutuskan untuk menjadi seorang gentleman, Kyuhyun membalikkan tubuh Chaewon menghadap dirinya dan menatap ke arah mata coklat yang penuh dengan kecemasan.

"aku tidak akan melakukannya jika kau tidak ingin" Kyuhyun mencoba untuk memenangkan hati Chaewon.

"aku tidak bisa menolaknya 'kan?" Chaewon akhirnya buka suara, intonasi sangat tenang namun keraguan dapat terdengar.

'is she talking about Cosummation of Marriage?' pikir Kyuhyun terheran, "jadi kau ingin melakukannya?"

Chaewon mengangguk.

"kau yakin?"

Chaewon mengangguk sekali lagi, "tapi.." Chaewon mengalihkan pandangannya dari tatapan Kyuhyun

"apa?" pinta Kyuhyun saat Chaewon menggantungkan kalimatnya.

"Kau sudah sering tidur dengan banyak wanita. Apa kau yakin tidak memiliki penyakit menular? Aku tidak ingin bayiku terinfeksi"

Tawa getir terselip dari bibir Kyuhyun, bahkan di saat seperti ini bayinya masih menjadi hal yang utama. "aku yakin. Aku selalu menggunakan proteksi dan juga aku tidak tidur dengan sembarang wanita, aku juga punya perhatian khusus akan hal itu."

Kyuhyun menggapai pipi Chaewon "apa itu cukup untuk meyakinkanmu?".

Chaewon menatap kedua bola mata Kyuhyun "hm".

"so will you trust me?" wajah Kyuhyun mulai mendekat "once we start, we can't stop midway"

Chaewon mengangguk mengerti, dan Kyuhyun menempelkan bibirnya di bibir Chaewon.