Eryk terkejut bukan main melihat Darena kemari dan lagi membawa seorang anak lelaki kecil yang begitu mirip dengan wanita itu.
'Tunggu mirip wanita itu? Apakah itu anak Darena?'
Eryk merasa tidak nyaman di kursinya membayangkan Darena menjadi seorang ibu bukan karena wanita itu tidak baik atau apa. Ia cemas siapa ayah dari anak kecil itu.
'Itu tidak mungkin dari aku, 'kan?'
Eryk memberanikan diri melirik anak kecil berjenis kelamin lelaki itu yang perlahan duduk di pangkuan Darena di seberangnya.
Haruskah ia lega? Lega karena anak itu tidak ada yang mirip dengannya.
Tidak bermata biru maupun berambut pirang hanya warna kulit mereka yang sama putih, namun Darena juga putih jadi bisa menurun dari wanita itu.
"Selamat pagi~" Darena menyapa hangat, "beri salam juga Elias~" Ia memegang tangan Elias lalu melambaikan tangan ramah.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com