"Tidak!"
Gaea dan Lily melirik ke arah Rainer yang barusan berteriak layaknya anak kecil.
Menjadi pusat perhatian, pipi Rainer mulai berhiaskan rona merah samar, "Apa hanya kepiting?"
"Hanya ada salad calamari dan kue keju sebagai makanan penutup," kata Lily.
"Aku klaim itu," kata Rainer cepat.
Gaea melongo mendengarnya, kemudian tertawa tertahan melihat tingkah Rainer. Sejujurnya ia bisa memisahkan makanan khusus pria itu, namun melihat tingkah Rainer yang seperti ini menyenangkan juga.
"Kau takkan kenyang, Rainer," kata Lily. "Ibu yakinkan masakan kepiting buatan Ibu enak sekali."
Rainer menggaruk belakang lehernya gugup, merasa bersalah melihat antusias Ibu Gaea ingin sekali mencobanya, tidak bagus juga menolak makanan, tapi alerginya menahan keinginannya.
"Rainer alergi kepiting, Bu," kata Gaea, "aku baru mengetahuinya tadi jadi tidak sempat bilang ke Ibu, maaf iya."
"Begitu, padahal Ibu sudah menyiapkan kepiting yang paling besar untuk hari ini," kata Lily kecewa.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com