Jae

Dari arah berlawanan, Young K sedang berjalan santai entah hendak ke mana. Ia mengenali Snow dan segera mendekatinya. Young K melihat bahwa Snow sedang bersama seseorang yang lain.

"Oh... Kang Eun Byul... Teman baru lagi?" goda Young K dalam Bahasa Inggris.

"Dia siswa pindahan sepertiku. New Yorker katanya." jawab Snow tak acuh.

Pemuda itu menangkap bahwa Young K juga bisa berbicara Bahasa Inggris dengan baik.

"What's up!" sapa pemuda itu.

"What's up!" Balas Young K. "Menyenangkan sekali bisa berkumpul bersama orang asing lainnya." Lanjutnya.

Beberapa pemuda berlari dan tak sengaja menabrak Young K. Young K yang kehilangan keseimbangan berpegangan pada Snow dan membuat Snow juga oleng.

Pemuda baru itu dengan sigap menahan tubuh mereka. Ia mendorong Young K untuk berdiri dan memegang pinggang Snow secara bersamaan. Tangan Snow dengan cepat berpegangan padanya agar tidak jatuh. Mereka saling menatap karena terkejut, di antara detak jantung yang memburu.

Pemuda itu segera melepaskannya saat Snow mulai berdiri lurus kembali. Ia mulai salah tingkah dengan tindakannya tadi.

"Bisa kau bantu aku, bro? Aku harus bertemu wali kelas 3-2." katanya cepat pada Young K.

"Wow! Kita sekelas? Keren." kata Young K lalu merangkulnya pergi.

"Ngomong-ngomong siapa namamu?" tanya Young K saat mereka telah membelakangi Snow.

"Jae, Park Jae Hyung. Kau?"

"Panggil saja Young K."

Snow hanya bisa diam dan memperhatikan kedekatan sepupunya dengan pemuda baru itu. Ia sangat menyesali kebodohannya yang tidak bisa membaca tulisan Korea. Jika saja Ia bisa, pasti dia sudah mengetahui nama pemuda itu. Apakah dia benar-benar harus menerima les privat? Astaga!

Jae masih memikirkan tindakannya tadi. Belum selesai hari pertamanya di sekolah barunya ini, namun Ia telah memegang pinggang seorang gadis yang hampir jatuh. Dan anehnya, hal itu membuatnya deg-degan tak karuan hingga salah tingkah. Tak seperti dirinya yang bebas bisa mendapatkan gadis manapun saat Ia masih berada di New York.

Ia sangat bersyukur bahwa saat itu ada Young K, jadi Ia bisa mengalihkan perasaan anehnya dengan meminta tolong pada Young K.