webnovel

BAB I MALPAN SCHOOL NO 5

Lark merapatkan tangannya dan membuat hawa hangat di sekitar kelas,  sesaat terasa dentuman kecil hingga membuat seisi kelas bergetar semua menjadi panik kecuali Kan jeongs, dia masa bodoh dan hanya menggerutu sendiri di bangkunya.

"baiklah, penghalang kelas sudah saya hapusakan, jadi kalian bisa mengeluarkan kekuatan kalian dengan maksimal, tapiii,, "ekspresi Mr. Lark berubah dengan senyum sinisnya.

"ada satu syarat,  hehehe"lanjutnya lagi dengan ekspresi yang membuat para murid menjadi khawatir seakan ingin menggigit.

"hehe,,, haruss dalam pengawasanku hahahhaah"tiba2 Mr. Lark tertawa dengan lantangnya, membuat anak2 tambah heran dengan tingkah pengajar yg satu ini.

"aaaaa,,,"ucap mereka serentak.

------

Mereka semua gembira karena penghalang telah di lepas, sebagian ada yang menunjukkan sedikit pengendalian yg telah mereka pelajari,  dan ada juga hanya planga plongo tidak tau apa2, dan ada juga saking semangatnya hingga loncat sana sini.

"hei,  akan kuperlihatkan kekuatanku yang hebat"

"heh,  palingan juga kecil gak kuat seperti kmarin,"

"mau coba kamu ban**t"

"ayoook"

"kep**t braninya"

Seisi kelas jadi bising sibuk memperlihatkan kekuatan masing masing,  saling pamer kecuali Kan Jeongs yg bingung entah apa yg terjadi di sekitarnya, tentu juga termasuk ruspa orang yg sedari tadi di awasi kanjeongs, karena masalah sebelumnya kanjeong masih belum terima dengan perlakuan ruspa.

"diaaaaaaaammmm,,,,"teriak Lark sesaat lalu diam dan melihat ke sekitar kelas. "kalian saya persilahkan menggunakan kekuatan, tetapi dengan cara penggunaan yang baik dan benar dalam peraturan2 ku, yang sudah saya jelaskan di pertemuan minggu kemarin,  jadiiiii,,, "terhenti sejenak karena melihat seseorang.

"wahai anak mudaaaaa,,,"lark kembali berteriak sambil menunjuk Kan Jeongs.

"siapakah gerangan engkau yang duduk di samping naiga yuga,  jawaaaabbb anak muda"

"anak baru Mr.  Lark, kan jeongs,,,"ucap mereka serentak.

"owhh, anak baru,  kamu tau siapa saya,,,?"

"nggak,,,??"jawabnya santai.

Mendengar jawaban Kan Jeongs Lark langsung frustasi.

"hahah,,  okelah,  perkenalkan nama ku Mr. lark gaemo panggil saja mr. lark,  pengajar pengendalian kekuatan, jika kalian ingin bertanya tentang kekuatan sama saya saja dan,,,,"

"bosan,, "ucap kan jeongs

"(kecewa)"

"anak muda dengan jiwa prima baiklah,  bersiap pindah"

Clink

Dengan sekejap Lark memindahkan mereka semua siswa ke sebuah gedung yang sangat luas lantai keramik warna ungu terang dan terdapat panggung di setiap sisinya, dngan ukuran yg berbeda, panggung yg di maksud seperti ring2 tempat sebuah pertandingan boxing tetapi tidak di batasi tali dan memiliki ukuran yang beda2.

"ikut aku"Lark langsung berjalan membawa mereka ke sebuah panggung yang besar.

~~~~

"oh ya kamu sudah bisa mengendalikan kekuatanmu,?"sambil berjalan tangan di letakkan di belakang kepala, lalu menatap ke arah naiga.

"hmm,  sudah ku pelajari,  soalnya ayahku seorang keturunan murni jadi aku lebih dulu diajarkan tentang kekuatan kristal yang ku miliki"naiga mengembang telapak tangannya ke arah Kan jeongs menunjukkan kekuatanny,  tangannya langsung bercahaya dan membuat pusaran angin berwarna hijau pudar, mata naiga sedikit bercahaya seakan mengeluarkan warna hijau pula.

"waaaahhh,,  hebaat,  sayangnya aku belum pernah melihat kekuatanku,  kakek selalu bilang jangan keluarkan kekuatan ini, itu, entah kekuatan apa yang dia bilang, jadi dia hanya mengajariku ilmu bela diri, seperti tendangan dan pukulan dan teknik lainnya,," keluh Kan jeongs.

"hahaha,, aku penasaran kekuatan apa yang kau miliki,  apakah lebih kuat dari ku, atau malahan lebih lemah,  hahah"ejek naiga, sambil nyengir ke arah Kan Jeongs

Lark berhenti di atas panggung yang sangat luas,  dan menyuruh para muridnya berbaris dan duduk di pinggir2 panggung yang mana terdapat kursi untuk audiens.

"baiklah anak2 ku semuanya, saya akan memanggil kalian satu persatu untuk naik ke atas sini,  saya akan mendata jenis apa kekuatan kalian karena akan menentukan seberapa kuat kekuatan tersebut"jelas lark dari atas panggung.

"Mr. Lark, yang tidak tau cara mengeluarkan kekuatan bagaimana,,?"seorang anak mengangkat tangan.

"tenang akan ku ajarkan disini, walau nanti kemungkinan jika pertama kali kekuatan kalian masih lemah,  tapi tidak apa2 pelan pelan saja, akan kuajarkan cara pengendaliannya." jelas Mr. Lark dengan lantang.

"baiklah,  semuanya ada 26 orang saya mulai dari no urut paling atas, Artur silahkan kedepan,,,"

Artur yang dipanggil menuju panggung dan berdiri tegap di depan Mr. Lark.

"kamu bisa mengeluarkan kekuatanmu,,??"

"bisa,"jawabnya singkat.

Artur mengkonsentrasikan kekuatan di seluruh tubuhnya,  lalu mengeluarkan sekaligus, duuuuaaarrr, udara hangat berhembus di sekitar panggung efek dari kekuatan artur yang keluar.

Artur lalu menghela nafas pertanda dia sudah selesai.

"oke cukup baik, sudah ku data,  selanjutnya, Areta hula silahkan ke atas panggung,, "

Areta berjalan menaiki panggung.

~~~

"selanjutnya, Hera Yugigawa,"

Hera menaiki panggung.

"mualai, "ucap Mr. Lark sambil memegang kertas penilai.

Hera memejamkan matanya untuk memfokuskan kekuatan di seluruh tubunya udara mulai berputar dengan cepat di sekeliling hera setelah beberapa saat lalu mengelurkan kekutannya,  tetapi bedanya saat hera mengeluarkan kekuatan tidak terjadi apa2.

Semua audiens/yang lainnya heran dan berbisik2 karena seperti hera tidak melakukan apapun,  karena saat hera mengeluarkan kekuatan angin yang berputar sekejap menghilang, dan ada juga yg berbisik kalau Hera gagal.

"hmm,  bagus sekali pengendalianmu sempurna"ujar Mr. Lark yang membuat semuanya bingung. padahal tidak ada yg terjadi.

"aku melihat kalau kekuatan yang kamu kumpulkan cukup besar dan banyak, anak2 semuanya, dalam pengendalian kekuatan, jika kekuatannya meledak keluar seperti artur di awal tadi, itu tandanya dia belum sempurna mengendalikan kekuatannya,,"jelas Mr. Lark sambil menulis di secarik kertas.

"dan seperti Hera, dia mengumpulkan kekuatannya dengan jumlah besar dan mengendalikannya, hingga kekuatan tidak menyebar kemana2, tapi jika dilepaskan bisa menghancurkan seisi panggung ini,,,"jelas Mr. Lark lagi.

mungkin untuk pengendalian kekuatan, hera nomor 1 kayaknya, belum tau yg selanjutnya, oke selanjutnya Kan Jeongs"

Kan Jeongs lalu menaiki panggung,  tetapi dia hanya diam dan terus menatap Mr. Lark dengan wajah bingung.

Semua anak heran entah dia tidak mengerti dengan pelajaran atau memang dia bodoh, atau dia mau menyembunyikan kekuatannya. te

"kamu kenapa,  ayo mulai,, "ucap Mr. Lark.

"hehe,  nggak tau cara mengeluarkannya,,,"Kan Jeongs dengan rasa tak bersalah nyengir menjawab pertanyaan Lark.

"hedehh,,  oke kamu hanya tinggal fokus, pejamkan matamu fokus dan rasakan kekuatan itu mengalir lalu keluarkan, baiklah jalani sesuai instruksiku tadi,, "

"oke"

Kan jeongs memejamkan matanya dan menyatukan tangannya,  sambil terus fokus dia merasakan sebuah kekuatan mengalir di seluruh tubuhnya, kanjeongs merasa tubuhnya bergejolak sekitar tempat bergemuruh.

Duuaaaarrrrrr,,,,,

Selesai dia mengeluarkan kekuatan Kan Jeongs membuka mata,  dia kaget melihat sekitarnya sudah berubah,  panggung di sekitar kan jeongs hancur membentuk sebuah kawah kecil mengelilinginya kecuali tempat dia berpijak.

Mr. Lark yang memakai perisai baja api, melingdungi dirinya dan juga para murid, Mr. Lark kaget tak menyangka akan melihat hal yang mengejutkan,  termasuk juga para murid yang ada disana.

Kekuatan gila yang di keluarkan Kan Jeongs.

"apa apan itu, "setelah debu dan asap hilang Ruspa yang tercengang melihat kekuatan yg di tunjukan Kanjeongs.

~~~~

Duaaarrrrr,,,,  buum booomm,  pak par dum dum!!!!!!!!!

Bunyi ledakan di setiap sudut wilayah dan beberapa gedung yang runtuh, di sebuah wilayah di pusat kota Right sedang terjadi penyerangan tepat di gedung istana Gegloe Abraham Company, semua menara dan gedung tinggi telah di runtuhkan kecuali pemukiman warga tidak di sentuh sedikitpun.

"Mr. Gegloe,,"sambil berteriak seorang penjaga menghampiri gegloe. "kota kita di serang oleh orang yang tak di ken,,  aaaaa"

Belum sempat dia melanjutkan, sebuah pedang menusuk dada penjaga itu, dan terpampang seorang laki laki tua dengan wajah masam setelah berhadapan melihat Gegloe.

"heh,  Druft Fans,kamu cukup bernyali dengan terang2 datang berhadapan dengan ku."gegloe meletakkan cerutu yang dia hisap dan muali ancang2 berdiri.

"hmm, aku rindu dengan wajah tampanmu, dan mungkin aku akan mengoleksinya dan memajangkan di ruang tengah rumahku"Druft berjalan pelan sambil melihat2 dan meraba2 sekitar ruangan, seakan Druft tidak memiliki rasa takut akan apapun.

"sepertinya sekarang bukan waktu yang tepat untuk kamu melakukan ini,  dan satu lagi aku tidak tega membunuh orang yang sudah tua seperti mu,,"gegloe terus membalas kata kata Druft sambil perlahan melepas kancing jas nya.

"aku juga tidak bisa berbohong kalau aku sudah tua,  tapi jika melawan mu aku tidak perlu muda, begini sudah cukup. "balas druft sambil duduk di sofa ruangan dengan kaki disilangkan.

Mereka terus berbalas kata,  untuk memancing emosi mereka masing2 sebelum pertarungan dimulai.

"baiklah aku juga tidak bisa bermain2 sekarang,  banyak pertemuan yang harus aku hadiri,  termasuk dengan kakakku,, "

"ciih,  keparat itu, kakak adik sama saja"

Gegloe langsung membuka jas melemparnya ke atas belum sempat jas itu jatuh ke lantai, Clinkkk,, !! gegloe langsung menghilang berteleportasi ke arah druft, berniat ingin menusuk druft dengan pedang.

Tetapi kecepatan gegloe belum bisa mengalahkan druft,  pedang gegloe ditangkis oleh druft dengan pedang pula, mereka saling berhadapan.

"mata mu masih bagus seperti dulu," ucap druft sambil tersenyum.

"ini adalah mata yang akan merekam kematianmu pak tua bangka"

Mata Gegloe langsung terang berwarna hijau yang mana dia telah mengeluarkan kekuatannya dengan sempurna.

Gegloe mengangkat tangannya dan membuat sebuah pusaran api yang besar,  dan mengarahkannya ke druft pusaran api itu di tangkis dengan perisai air milik  druft, lalu meniup angin tipis dari mulutnya.

Gegloe dengan kecepatan kilat bisa menghindari pisau angin druft.

"kecepatanmu sepertinya melambat gegloe, haha kamu juga sudah tua ya"

"huuff, aku tidak bisa membiarkan kamu hidup pak tua,,  aaaaa"

Gegloe melancarkan pukulan tangan kirinya,  tetapi druft mengelak,  dan berputar kebelakang gegloe sambil melayangkan kakinya kanan berusa mengenai rusuk kiri gegloe.

Tidak sempat mengelak gegloe mengeluarkan pusaran api di tubuh sebelah kirinya.

Duaaaarrrrrrr,,,,,,!?!

Bagian kiri gedung rusak parah karena ledakan yang barusan terjadi,  dan mereka berdua sama2 terlempar keluar terjatuh dari lantai 134.

~~~

"o,, oke,,,  ini hanya kesalahan, kamu memiliki kekuatan besar tetapi belum bisa mengendalikannya, baiklah silahkan duduk."dengan wajah yang masih pucat Lark menulis di kertas untuk data kekuatan Kan jeongs

"akan aku kembalikan panggung ini menjadi seperti semula,"

Semua anak terus menatap Kan Jeongs karena mereka baru pertama kali melihat kekuatan sehebat itu.

"waaw,  kekuatan luar biasa,  sepertinya kekuatanku gak ada bandingannya hehe"ucap naiga yang terkagum.

'anak ini siapa dia?, kekuatan itu malahan lebih besar dari kakak dan ayah, kurang ajar, kenapa dengan ku,  aku takan kalah'ucap ruspa dalan hatinya.

"kekuatan itu hebat,  aku melihatnya seperti di jelaskan ayah, 3 kekuatan langka yang hebat, jarang orang mendapatkannya, siapa anak ini"ucap hera dengan nada pelan.

"baiklah selanjutnya,  Ruspa silahkan naik,,, "

Ruspa berjalan menaiki panggung, pertarungan tak kan terhindarkan, pertarungan Druft dan kekuatan besar dimiliki Kan Jeongs, siapa dia,,?

Kekuatan langka apa yg dimiliki Kan Jeongs,,?

To be Contonue