webnovel

BAB I MALPAN SCHOOL NO 4

Sebenarnya hanya Kan jeongs yang memulai hari baru di sekolah tersebut, karena Malpan sudah memulai sekolah 1 minggu yang lalu.

Di karenakan Kan jeongs adalah anak pindahan maka data2nya akan doproses selama 2 minggu, jadi Kan Jeoangs terlalu cepat pindah ke Malpan, yaitu seminggu sebelum dia bisa bersekolah.

Pagi itu tak tertahankan olehnya bagaimana bentuk dan bagaimana suasana di sekolah barunya, jam 06.50 dia sudah bangun dan mempersiapkan segala keperluannya,

Memakai jaket khas dari kekeknya yaitu jubah coklat dengan kerah yang lebar dan juga jubah itu panjang hingga melewati lututnya, baju Sma Malpan adalah baju putih dengan garis biru di lengan memakai dasi biru, celana panjang warna biru, dan tas yang di pakai Kan Jeongs adalah tas berbentuk samsak tapi agak kecil dan rambut acak2kan.

Setelah siap2 Kan Jeongs lalu duduk sejenak di kasur menunggu alarm berbunyi.

Triiiiiinggg,,,,!! bunyi alarm tepat pukul 7.30, dengan secepat kilat dia keluar rumah bergegas menuju Sekolah barunya.

~~~

"hmm huuufff,,, aku suka bau ini"kanjeonhs berdiri di depan gerbang sambil membentangkan tangannya dan terus menerus mengatakan suka bau ini suka bau ini beberapa kali, sambil menghela nafasnya.

Selama 5 menit dia membiasakan bau Sekolah barunya di depan gerbang, sepanjang dia bermeditasi, siswa/i yang lewat sangat heran melihat tingkah Kan Jeongs yang konyol itu, dalam pikiran orang2 kalau dia gila, dia bodoh, idiot, aneh.

"selesai, akan aku taklukkan sekolah ini, haha, aku Kan Jeons penakluk Dunia suatu hari nanti,, iyaa,,,,"Kanjeongs berteriak di sepanjang jalan sambil berlari memasuki sekolah.

"anak ini kenapa gila ya,"

"bodoh mungkin,"

"aaah, aku gak mau dekat dia"

"sama aku juga"

"iya"

mengintari seisi sekolah mencari kelasnya tetapi dia bingung karena dia tidak diberi tahu dia akan ditempatkan di kelas yang mana.

Sedikit penjelasan Malpan High School adalah SMA terbaik di Malpan dan hanya 1, sekolah tersebut terdapat 20 Gedung besar dan 15 gedung kecil tersebar di sekolah ini dan 50 menara setinggi 100-500 meter berguna untuk mengawasi daerah sekitar sekolah, sekolah ini sangat besar seperti sebuah gedung istana yang bergelimbang ada yg tinggi dan yang rendah besar dan kecil, gerbangnya yang cukup unik, besar dan tunggi terdapat patung naga 2 buah yang sedsng menganga.

SMA 1 Malpan terletak di pinggir kota Malpan tepat di lapangan besar dan di kelilingi kolam, tidak seperti kolam, bisa dibilang air sungai yang mengelilinginya, dan tentu untuk memasuki gerbang terdapat jembatan yang besar, seperti di istana dalam cerita dongeng.

Di malpan high school memiliki gedung beberapa Gedung yang besar memiliki 30 tingkat dan gedung yang kecil memiliki 10 tingkat, terdapat juaga 5 gedung yang cukup berbeda besarnya karena lebar, dipergunakan untuk acara besar, turnamen bertarung atau lain2, di dekolah ini terdapat 3 tingkatan kelas.

1. Tingkat dasar.

Melatih mereka untuk mendapatkan kekuatan asli dari kristal milik mereka dan menemukan apa jenis kekuatan mereka, dan juga mengajarkan mereka untuk mendapatkan kekuatan pinjaman.

2. Tingkat Menengah

Lebih fokus Belajar tentang penggunaan kekuatan kristal dalam bertarung, dan juga mengajarkan mereka menggunakan kekuatan pinjaman mereka dan menyesuaikan dengan kekuatan mereka.

3. Tingkat Atas

Disini para siswa yang telah mencapai tingkat atas, akan lebih diawasi karena untuk mencari siswa berbakat untuk di beri pendidikan lebih lanjut di GH Academy, lebih sering bertarung dalam pelatihan.

Semuanya tingkatan memiliki cara berlatih yang berbeda dan juga disana mereka akan dilatih oleh guru2 yang hebat dan juga kuat.

Satu hal lagi, semua tingkatan bisa di rekomendasikan ke GH Academy, asalkan mereka layak.

~~~~

"aaaaaa,,, kakeeeek, knapa tidak kamu tanyakan dimana kelasku, aaaaa"teriaknya di lorong lantai 2 di depan tangga, membuat semua orang terkejut.

"pakai insting,"sekilas terngiamg kata2 kakek di pikirannya.

"iyaa insting, aku harus memakai insting, aku juga di ajari kakek tentang insting kan, oke fokus fokus, pejamkan mata,," kanjeongs pun memejamkan matanya dan jari telunjuk di kepala kiri dan kanan.

'saat nanti membuka mata hal pertama yang kamu lihat itulah kelasmu berjalan 200 langkah kedepan, ucapan kakek terngiang lagi di kepalaku,'ucapnya dalam hati.

Kanjeongs pun memulai langkahnya dan menghitung sampai 200, sambil matanya dipejam untuk mengeluarkan kekuatan instingnya.

Sepanjang lorong dia terus berjalan, tak menghiraukan ocehan orang dengan tingkah nya yg konyol.

"anak ini kenapa, dia anak barukan,?"ucap seseorang yang melihatnya.

"iya aku tadi juga liat dia di gerbang"

"iya dia anak baru"

"sekolah juga sudah mengumumkan akan ada siswa pindahan."

"apakah dia, iiihh kok aku jijik ya,"

"hei, kamu menyentuh **** ku"

"eh maaf nggak sengaja,"

Sepanjang lorong para siswa membicarakan dia dan terus membicarakan dia.

Saat hitungan ke 177 dia tak menyadari kalau dia telah sampai batas sekolah dan di depannya adalah jendela lantai 2 pas saat itu pintunya terbuka dan alhasil.

"kyaaaaaa,,,,,,,"teriak Kan Jeongs yang terjatuh dari lantai dua.

Bruuukkk, bunyi yang sangat keras terdengar dari luar, semua siswa/i keluar berbondong2 untuk melihat apa yang terjadi.

"hei ada anak jatuh, ayok liat"

"kurasa dia mati"

"ah nggak mungkin, palingan juga cidera otak"

"nggak aku yakin, hancur berkeping2"

"taruhan kalau dia mati, traktir aku makan."

"sip kalau tidak pacar mu untukku"

"del"

"deal"

Sekejap lapangan jadi ramai, di gedung semua anak melihat dari jendela dan pintu termasuk di teras, apa yang terjadi.

"sudah semuanya, uhuk uhuk. cepat kembali ke ruangan masing2, uhuk, tidak terjadi apa2 disini, kuharap kalian tidak kecewa karena dia selamat dalam kecelakaan ini uhuk uhuk."seorang laki2 berjalan menuju kerumunan dan semua anak memberinya jalan, dia berperawakan tinggi jangkung agak kurus, rambut perak berkulit putih, memakai masker mata sayu dan pupil mata kecil berwarna merah.

Wajahnya pucat, dan terus menerus batuk seperti orang sakit, laki2 itu mengangkat tangannya sambil pelan diturunkan, kanjeongs yang berada di dalam bola air yang mana milik laki2 jangkung itu, lalu kanjeongs di keluarkan dari dalam bola air tersebut.

"baiklah, perkenalkan nama saya Mr.Karrei Geosa seorang Guru pengajar di sekolah ini, kamu adalah Kan Jeongs anak, mksdya cucu dari Mr. Druft,"ucap laki2 itu sambil membaca di secarik kertas di tangannya.

"hahaha, kamu hebat ayo kita bertarung, "kanjeongs langsung mengambil posisi bertarung.

"huuhh, ayo ikut aku, kamu memang harus diajarkan tatakrama,,,," Mr Karrei beralih ke gedung, dan tak menghiraukan ajakan kan jeongs

Kanjeongs yang merasa di kacangi mulai geram dan menyerang Mr. Karrei lebih dulu, Dengan cepat Kan Jeongs meloncat dan berputar ke kanan untuk menendang bagian kanan Karrei, tetapi meleset karena Karrei mengelak dengan membungkukkan badannya, sesaat dia menyentuh tanah Kan jeongs dengan sigap meluncurkan kaki kirinya untuk menendang lagi.

Tetapi Karrei lebih sigap dan gesit dia memegang kaki kanan Kanjeongs yang bertumpu pada tanah untuk menahan berat tubuhnya lalu menarik dan melemparnya keatas, alhasil Kan Jeongs yang sudah terpaksa melancarkan tendangan ke 2nya dia hanya menendang angin hingga kaki kanannya terangkat keatas dan membuatnya terlempar ke belakang dan berputar2 sangat jauh.

"huuff,,uhuuk, hari pertama, uhuuk, aku kasih kamu dispensasi, kamu cukup ceroboh, ayok ikut aku ke kantor"ucap Karrei dengan nada datar dan berbalik berjalan masuk gedung.

'kurang ajar, dia cepat sekali, aku tidak melihat gerakannya, bahuku jadi sakit Auuww,,,'.

Kanjeongs pun berdiri dan mengikuti Karrei memasuki gedung, Kan Jeongs terus memegang bahunya yang kesakitan.

"anak baru sudah berani melawan Mr. Karrei, waaah"

"dia bodoh, mana bisa dia melawannya"

"iya aku juga berpikir gitu"

"aku juga dengar kalau Mr. Karrei adalah guru paling kuat dan jenius di sekolah ini"

"aku juga dengar itu"

~~~

"kelas X3, dimana ini, oh disana,,"Kanjeog langsung berlari memasuki ruangan itu.

Bruuukk, praaaakkk, karena saking cepatnya dia berlari dia tak melihat kalau kelasnya ternyata ada tingkat2 deperti tangga hingga dia tersandung dan jatuh, otomatis orang2 satu kelas melihatnya.

Hahahhahah, sontak satu kelas menertawainya, Kan Jeong lalu berdiri dan menghadap ke arah mereka yang menertawainya.

"haa jngan ketawa bodooohh,, siapa yang paling kuat disini lawan akuuuuu, bodoooooohhh"kan jeongs berteriak keras hingga suaranya menggema di kelas.

Semuanya sejenak diam lalu kembali tertawa, melihat tingkah konyol Kan jeongs, yang menurut mereka superbodoh itu.

"sudah2, hai anak baru kan,? Aku Naiga Yuga, jangan kamu takuti orang di kelas ini lagi, haha, ayok"Naiga membawa Kanjeongs ke bangkunya.

Kesan pertama Kanjeongs yang sungguh tak baik di hari pertama.

"namaku Kanjeongs, salam kenal"ucap kenjeongs dengan senyuman.

~~~

Di lain tempat duduk, hire yang sedang menyembunyikan wajahnya dari seseorang.

"duuh, kenapa sih aku bertemu anak itu, satu kelas lagi."hire menutup kepalanya dengan jaket.

"baiklah teman2 semuanya, dia adalah Kenjeongs Fans, dia anak pindahan dari kota Right, ayo kita berteman baik dengannya."naiga merangkul kan jeongs menghadap ke keramaian.

"heeeiiii,,, aku tau kamu,"dari kejauhan Kanjeongs menghampiri hire

"kamu anak yang malam itu kan, hei hei, maaf waktu itu aku membantumu, kamu ternyata kuat juga, oh ya namamu siapa, bisa kita kenalan,? Namaku oh ya tak perlu lagi kan tadi naiga juga sudah bilang, siapa namamu,,?"kanjeongs duduk di bangku depan hire sambil menyodorkan tangan.

"hire kamu kenal dia,"tanya teman hire yang berada disebelahnya.

"iiiihh,, sana pergi aku gak suka kamu, kamu buat aku risih,,,"kan jeongs terpelantang ke belakang kursi yg dia duduki didorong hire.hire kembali menutup wajahnya dengan jaket.

"ck, anak pindahan,,"cltuk seorang pemuda yg duduk tepat di sebelah kan jeongs jatuh.

Mendengar itu, Kanjeongs langsung berdiri dan menendang meja didepan pemuda itu, lalu bersungut dan geram.

"apa katamu brengsek, mau duel,,?"kanjeongs mendekatkan wajahnya ke arah pemuda tersebut menantangnya.

"ck, palingan kamu juga seorang anak ingusan yang gak bisa ngapa2in,,"

"apaaa,, sini kamu mau merasakan pukulanku hah,,??"kanjeongs langsung menarik kerah baju pemuda itu, mengangkatnya sontak pemuda itu berdiri dengan tampang geram pula.

Dan pemuda itu memegang erat tangan kenjoengs lalu membalas menarik kerah baju Kanjeongs, saling mengancam dan tatapan yang tajam sinis, beberapa saat, ruangan jadi panas dengan tingkah mereka berdua.

Seisi kelas berkumpul, bagusnya anak2 yg berada di luar tidak tau apa2 karena kebanyakan kelas sudah memulai pelajaran, keributan hanya terdengar di dalam kelas ini saja karena suara terbatas.

"heeeiii,,, anak baruu, jngan sentuh Ruspa dengan tangan kotormu,, "seorang cewek menghampiri mereka, kan jeongs mengalihkan pandangannya, ekspresi marah kan jeongs berubah setelah melihat cewek tersebut. alangkah terpananya dia melihat wanita cantik menghampirinya, sontak dia perlahan melepas pegangan di kerah baju Ruspa.

"haaaii,,, cant,"

Plaaakkk, belum sempat selesai Kanjeongs berkata wanita itu sudah menamparnya, hingga tersungkur jatuh untuk ke duakalinya ke lantai.

"Ruspa kamu tidak apa2kan,? Apakah kamu kotor oleh anak bodoh ini,,"cewek tersebut membersihkan dan merapikan pakaian ruspa, seolah perhatiannya memang ke ruspa.

"haah, aku gak apa2 merepotkan, awas sana disini tempat dudukku, kalian merepotkan,,"Ruspa kembali duduk bersama cewek tersebut di sebelahnya, cewek itu bernama Mori Sania.

Ruspa memeiki paras ganteng dan cool, rambut berwarna hitam kebiruan dan mata agak hitam pekat, dan juga kulitnya putih.

Kanjeon yang melihatnya semakin bertambah kesal, dan geram karena melihat sifat Ruspa yang tak mengacuhkannya.

"aaaa,, aku muak dengan tingkah mu, sini ayo kita bertarung aku mu mencabik2 wajahmu dan juga mematahkan seluruh tulangmu aaaa,,"

"ck, merepotkan,,"

"apaaaa,, bajingaaan"

"diam anak kurang ajaar,"bentak mori yang berada di sebelah ruspa.

Saat berjalan ingin menghampiri Ruspa tiba2 Naiga menahan Kanjeongs agar tidak terjadi hal yang mengundang guru di sekolah dan juga murid2 kelas lain, Naiga dengan paksa menariknya ke tempat duduk.

"sudah2 kamu bodoh ya, anak baru harus memberikan kesan yang bagus di hari pertama masuk, kamu malah menantang seluruh isi kelas, huuh menyusahkan"

"aaa lepaskan aku, aku mau menghajarnya"

"aaa, sudah duduk aja, bentar lagi guru akan masuk"

"apa peduliku sama dia, aku hanya tidak suka sama tingkah nya yang sok kren di depan wanita itu, huuh"kanjeongs menyerah dan duduk tenang di sebelah naiga lalau meletakkan kepalanya di meja.

"owh, wanita itu namanya Mori Sania anak dari mu san dan gemp kai, ayah dan ibunya petarung hebat, dan lelaki yang kamu lawan tadi adalah Ruspa Sy Ceti, anak seorang pengusaha dan pemilik perusahaan terbesar di kota Malpan ini, aku dengar dia adalah pewarisnya kalau info nya tidak salah sih."jelas naiga sambil membuka buku bacaan favoritnya.

Sesaat Kanjeongs Dan Naiga berbicara guru yang mengajar di kelas mereka pun masuk, dengan tampang yang unik, pakaian kemeja rapi rambut warna hitam belah dua acak, mata besar warna biru pekat, dengan tampang yang sangar berbadan besar.

"baiklah, saya akan memulai pelajaran, perkenalan sudah selesai minggu kemarin, saat ini pertunjukan akan dimulai"dengan senyum menyapa semua murid.

"plaaak,,, belajar mendapatkan kekuatan asli dari kristal kalian dan menggunakannya,,ayo smangaaaatt"guru itu berteriak dengan semangatnya membuat gema seisi kelas.

Dalam beberapa kekuatan ada tingkatan yg sangat di perlukan, selanjutnya kekuatan besar akan terlihat, dan hal besar akan dimulai.

To be Continue