webnovel

Danmachi : Arthur Pendragon (Indo)

(Fanfic Indonesia) terbangun di dunia Danmachi. Saat terbangun,dia mendapatkan Skill bernama [Monster Contractor] dimana dia dapat mengontrak monster dengan efek timbal balik yang belum pernah ada dalam sejarah petualang ! "Saya telah melihatmu,Kau adalah wujud dari kekacauan itu sendiri dan Sosokmu lah yang telah menghancurkan seluruh kerajaanku,rakyatku,dan orang terdekatku." "Bahkan jika takdir membuatku mati saat ini,tak peduli dikehidupan ke berapa pun (reinkarnasi) aku pasti akan membunuhmu dengan membawa keputusasaan bagimu" ini adalah kisah tentang seorang bocah laki-laki bersama Monster peliharaannya perlahan bertambah kuat untuk memenuhi sumpah nya. Tags : Main Character Growth, Romance,Reincarnation,Adventure,Fanfic. _____________ ini bukanlah fanfic pertama yang saya buat,tapi saya masih kurang baik dalam hal penulisan imajinasi saya. Jadi saya berharap kalian dapat Menikmati nya.

KuroSensei · Anime & Comics
Not enough ratings
9 Chs

Chapter 3 : Hestia Familia

Mendengar perintah Arthur,Bayi Naga Inferno dan Singa bersurai emas itu memasuki keadaan siaga bertarung.Tetapi setelah melihat lawan yang akan mereka hadapi saat ini,Irushia dan Fafnir saling memandang dengan kompetitif seolah Rombongan Killer Ant itu tidak menimbulkan ancaman bagi mereka.

Setelah rombongan Killer Ant itu mencapai jarak sepuluh meter Dari mereka,Fafnir menarik nafas sebelum menyemburkan kobaran Api berwarna merah gelap yang sangat panas.Semburan panas itu langusng menewaskan seluruh rombongan Killer Ant yang awalnya berjumlah dua puluh.

fafnir tampak bangga lalu menundukan kepalanya mengisyaratkan agar Arthur mengelus dan memujinya,Arthur hanya dapat memaksakan senyumnya tetapi tetap mengelus kepala fafnir.

"Anak baik,Kau sangat kuat !"

Disebelah nya Irushia menatap fafnir dengan tidak percaya seolah 'berkata kadal bersayap ini ternyata sangat kuat !'

Setelah menyimpan Inti monster,Arthur bersama Irushia dan Fafnir melanjutkan perburuan killer Ant mereka,Namun berbeda dari sebelumnya.Arthur memerintahkan Fafnir untuk tidak bergabung dalam pertarungan saat melawan Killer Ant di lantai ini,Karena tujuannya saat ini adalah berlatih membiasakan diri dengan peningkatan pesat statusnya.

Arthur Menerjang menuju sekelompok Killer Ant,Saat Empat Killer Ant mencoba Menebas dia dari berbagai arah.Arthur mengeluarkan tebasan Memutar kepada Killer Ant seperti Pusaran Angun.

Disisi lain Irushia merobek - robek 'Banyak' Killer Ant dengan ganas menggunakan Cakar Emas nya yang Sangat Tajam Serta Gigitannya yang dapat dengan mudah mematahkan Mithril,Irushia saat ini memang tidak memiliki semburan api ataupun petir.Tetapi surai emas yang menutupi Tubuh gagah Singa Bersurai Emas membuatnya Memiliki resistensi tinggi Tehadap Serangan Sihir & Elemen,Ini yang membuat spesies ini dulu disebut-Sebut sebagai Musuh alami para penyihir.

Tidak ingin kalah dari Irushia,Arthur menggunakan kecepatan maksimal nya sebagai senjata,untuk membunuh Killer Ant sebelum mereka bereaksi.

Jika ada seorang petualang melihat apa yang sedang terjadi di lantai ini,Arthur khawatir mereka akan mengira ini adalah kompetisi antara Manusia dan Singa.

"Hufh" "Hufh"

Mengelap keringat,Arthur memilih untuk beristirahat sebentar.Dia memberikan masing-masing 25 inti monster kepada Irushia dan Fafnir untuk dimakan,dan Arthur memakan Bekal roti yang dia beli sebelum memasuki dungeon.

setelah merasa cukup beristirahat dan makan,Arthur memutuskan untuk kembali ke permukaan.Karena dia tidak membawa perbekalan selain roti yang dia makan.

Memasukan Irushia dan Fafnir kedalam koridor jiwa,Arthur mulai berlari menuju tangga yanv menjulang ke arah atas menuju luar permukaan.

.

Melewati lorong besar,Arthur akhirnya mencapai permukaan.Sosok tampan berambut pirang ini dibasahi oleh darah monster-monster dari dungeon dan dengan Armor lusuh yang masih dia kenakan,Arthur terlihat seperti petualang yang telah berjuang mati-matian melawan monster kuat dalam dungeon.

Memandang ke atas,Arthur melihat bahwa Matahari mulai terbenam membawa pemandangan senja yang indah bagi Orario.

"Hahh"

Arthur menghela nafas melihat pemandangan indah ini sejenak sebelum melangkahkan kaki nya untuk pergi menuju Gereja tua tempat Dewi Hestia tinggal.

Seperti yang di perkirakan,diperjalanan Arthur sekali lagi menjadi pusat perhatian karena penampilan saat ini.

"entah hanya aku yang merasa atau...tapi dia sangat keren" Ucap Seorang petualang wanita bertelinga Kucing.

"Y-yah kau benar" Jawab teman wanita disamping nya.

.

Arthur akhirnya tiba di depan Gereja tua yang familiar dalam ingatannya,berjalan mendekat dan mengetuk pintu.

*Tok* *Tok*

"Maaf menggangu mu,Apakah ada orang"

Suara langkah kaki yang tertapak di lantai kayu berderit,pintu kayu tua terbuka menunjukan sesosok dengan kecantikan serta keiimutan surgawi.

Hestia membuka pintu dan melihat sosok pemuda berambut pirang tampan yang berlumuran darah di tubuhnya,Hestia bingung kenapa pemuda ini datang untuk menemuinya,dan dia juga khawatir dengan pemuda yang berlumuran darah itu.

"A-anno,Apakah kau baik baik saja ? " Hestia berkata dengan khawatir,apalagi ketika dia melihat Armor rusak nan lusuh milik Pemuda ini.

"maaf menggangu mu Dewi Hestia,Tetapi aku disini karena ingin bergabung dengan familia anda" Arthur berkata dengan canggung

Terdiam sejenak,Hestia tidak percaya dengan apa yang dia dengar !

Selama 1 bulan kedatangannya ke dunia ini,belum ada petualang yang menerima tawarannya untuk bergabung dengan familia nya.Alasan nya sangat sederhana,Karena Familia miliknya miskin dan tidak memiliki satupun anggota.

"Benarkahh ? Kalau begitu masuklah kita akan memulai ritual nya" Hestia sungguh bersemangat,Karena akhirnya dia memiliki anggota familia.

Arthur mengangguk,memasuki gereja tua itu.Didalam sini tampak tua dengan berbagai macam perabotan yang telah mencapai batas pemakaian."

mengikuti Dewi Hestia berjalan turun dari tangga,Arthur dapat melihat kamar milik Hestia.

"Lepaskan bajumu,kamu dapat menghapus noda darahmu dengan handuk basah disana" ucap hestia

Membuka baju nya,Arthur membasuh lekuk tubuh berotot miliknya.Setelah selesai menghilangkan noda darah,Arthur berbaring diatas kasur milik Hestia agar sang dewi dapat menggambar pada punggung nya.

"Ngomong-Ngomong nama mu siapa ?" Hestia teringat bahwa dia lupa menanyakan nama pemuda berambut pirang ini.

"Arthur Pendragon"

Duduk di pinggang pemuda Arthur,Hestia mulai menggambar lambang dewi nya menggunakan darahnya.

Perasaan hangat perlahan terasa pada punggung Arthur,dia memejamkan mata sembari menikmati kehangatan ini.Tetapi itu sebelum Hestia berteriak Kaget

"Mm-mustahil ! status macam apa ini ?" Hestia berteriak kaget setelah melihat status milik Arthur yang sangat tidak masuk akal di level 1.

_____________________

Name : Arthur Pendragon

Race : Human

Strength : SS 1168

Endurance : SS 1159

Dexterity : SS 1188

Agility : SS 1196

Magic : S 923

Skill :

[Monster Contractor] ( SSS )

{Deskripsi : Memiliki kesempatan menjinakan binatang.

Keuntungan : Dan Memiliki efek timbal balik,semakin kuat monster yang di kontrak,semakin kuat pula sang Master.

Kekurangan : Jika hewan yang di kontrak mati,Master akan mengalami kerusakan jiwa,sekarat,bahkan kematian }

[Getting Loved by the Mana] ( SS )

{Deskripsi : dia dicintai oleh mana itu sendiri,ini merupakan Skill passive.Tanpa perlu menggunakan sihir,ketika naik level stat magic akan tetap berada di (S)]

[Swordsmanship] (E}

{Deskripsi : Meningkatkan skill berpedang tingkat ahli}

____________________

Keseluruhan statistik milik Arthur membuat pikirannya bercampur aduk antara Senang dan pusing,Hestia mengambil lalu menyerahkan kertas statistik kepada Arthur.

Tentang seluruh statistik fisik nya yang mengaggumkan Arthur tidak terkejut lagipula berkat skill [Magic Beast Contractor] miliknya itu adalah hal yang wajar.Yang membuatnya terkejut adalah Stat Magic dan Skill [Getting Loved by Mana] milik nya berada di (S) dan (SS) karena bahkan dia belum pernah menggunakan Sihir sama sekali.

"W-wwow stat mu sangat mengejutkan Art ! sayang sekali kau harus membuat prestasi sebelum aku bisa membuat mu naik ke level 2,tapi jangan terlalu memaksakan diri~" Ucap Hestia dengan tegas,takut arthur akan kehilangan nyawa karena terlalu memaksakan diri.

"Ya saya akan berusaha !" Arthur mengangguk

*Suara perut bergetar* Mereka berdua saling memandang satu sama lain dan tertawa,tampaknya mereka berdua lapar.

"Hestia-sama apakah kau tahu tempat makan yang lezat ? aku akan membayarnya,Kebetulan aku tadi pergi ke dungeon mendapatkan panen Inti Monster"

"Benarkah ? Aku tahu tempat yang enak,aku akan mengajakmu kesana,Tapi pertama-pertama.Jika kamu memiliki duit yang cukup" Hestia berkata

"baiklah tapi saya akan menukar Batu inti ini di guild terlebih dahulu"

"Yah kalau begitu aku akan menunggumu disini"

Mengenakan pakaian yang telah dia cuci dan keringkan didekat api unggun gereja,Arthur bergegas menuju Guild petualang sambil membawa sekarung inti monster yang dia dapatkan.

(PoV Arthur)

Saya memasuki Gedung Guild,dan melihat bahwa Resepsionis Half elf cantik bernama Eina Tulle masih bekerja saat ini.

Saya berjalan mendekati nya,dia tampak nya melebarkan matanya saat melihat ku.

"Arthur apa yang terjadi ?" Eina bertanya seperti seorang kakak yang mengkhawatirkan adiknya,kurasa ?

"Aku memasuki dungeon dann..itu saja" Ucapku dengan canggung saat melihat nya sangat khawatir

"Bukannya aku sudah mengatakannya? bahwa lihat dulu buku panduan yang kuberikan,Kalau tidak waspada kau bisa mati saat awal perjalananmu !" Eina memarahiku kali ini,demi apapun itu sangat menakutkan.

"A-aku sudah membaca semuanya Eina san,Aku baik baik saja.Hanya bisakah kamu menukarkan ini ?" Aku mengangkat karung penuh berisi Inti Monster dari lantai 1 hingga 7

Setelah melihat setengah karung penuh inti monster yang kubawa,Eina memasang ekspresi terkejut.

"I-iini apakah kamu sendiri yang mendapatkannya ?" eina ragu dan bertanya

"Ya,tenanglah Eina San aku bukanlah seorang penjahat yang suka menjarah petualang lain !" aku mencoba meyakinkan gadis resepsionis ini.

Eina hanya menghela nafas,dan mulai menilai inti monster yang ada dalam karung itu.Dia melihat banyak sekali inti dari monster lantai 5 - 7,lalu apa konsep level 1 yang tidak memiliki familia bahkan baru mendaftar tadi pagi ? ini jelas luar biasa dan juga gegabah,Eina ingin menegur Arthur lagi tetapi setelah melihat mata polos itu menatapnya,dia mengurungkan niatnya.

setelah selesai memindai batu inti,Eina menyerahkan 12 ribu valis kepada Arthur,setelah berterimakasih.Arthur keluar menuju gereja tua untuk menjeput hestia.

di depan gereja tua itu Arthur melihat Hestia,Arthur melihat mata sang Dewi.Dimatanya terpancar rasa kesepian dan kerinduan,Hal ini membuat Arthur ingin memeluk dewi ini.

"ayo pergi Hestia sama"

Melihat Arthur telah kembali,Hestia menghapus rasa kesepian dan kekhawatiran diwajahnya dan kembali memiliki senyum ceria yang indah.

"Baiklahh kita berangkat Art kun !"

Arthur memandang senyuman ceria Hestia dan bergumam dalam pikirannya 'Yah senyuman inilah yang ingin aku lindungi'

sebelum kalian berkomentar kalau Arthur terlalu Op,Saya harap kalian mengetahui Prestasi Ais Wallenstein yang sangat tidak masuk akal.Dengan stat yang bukan (S) ais dapat mengalahkan monster naga 3 level diatasnya sebanyak 2x.

saya tidak akan menjelaskan secara rinci karena terlalu panjang wkwkwwk~

(Sumber : Danmachi Astrea Record)

KuroSenseicreators' thoughts