webnovel

Cute Alligators

Mengisahkan 3 jagoan yang menamai diri mereka sebagai Cute Alligators yang terdiri dari Patria si ahli kickboxing, alim dan baik hati, Juju si ahli karate playboy dan wibu akut, dan terakhir Prof. Wans si jenius yang memilki IQ diatas 160 dan memilki kemampuan meracik ramuan yang bisa menambah kekuatan kedua sahabatnya. Mereka selalu kompak dan solid dalam menghadapi musuh mereka yaitu Kill Rabbits. Namun pada suatu ketika kekompakan mereka mulai goyah karna kehadiran wanita cantik yang mampu membuat mereka jatuh cinta, wanita itu bernama Queen Salsa, yang memilki nama asli Marpuah Bolecuria. Dia adalah wanita jahat bertompel suruhan dari geng Kill Rabbits untuk menggoda para member Cute Alligators. Kill Rabbits sendiri terdiri dari Didi Blue, sebagai ketua geng dan memiliki kekuatan aneh yang berasal dari planet Neptunus, Qimons adalah member kedua yang memiliki kekuatan tentakel yang bearsal dari mutasi gen gurita, dan kekuatan mereka didukung oleh Prof. Rudolf yang seorang ilmuan handal namun memilkii kelemahan yang parah, yaitu paling tidak bisa melihat wanita cantik dan seksi. Lalu mampukah Cute Alligators melawan Kill Rabbits? Yuk simak kelanjutannya disini.

Eva_Fingers · Fantasy
Not enough ratings
373 Chs

Efek Patah Hati

Di dalam ruang makan, tampak semua ada di sana.

Para member Cute Alligators dan Kill Rabbits sudah berkumpul begitu pula, Jamillah, Nenek Sugianti dan Kakek Sugiono juga ada di sana.

Mereka sedang asyik menyantap hidangan sarapan yang di masak langsung oleh Nenek Sugianti.

Beliau sangat pandai memasak meski usianya sudah senja. Jangankan memasak, berkelahi pun beliau juga sangat mahir.

Didi tampak lahap menyantap makanannya.

Yang lain satu piring belum habis, tapi dia sudah habis 3 piring.

"Bang Qimons, Didi, kalau makan emang kayak orang kerasukan begitu ya?" tanya Jamillah dengan nada berbisik kepada Qimons.

"Iya, Neng, emang begitu," jawab Qimons.

Jamillah berdecak heran melihatnya.

"Astaga,"

Kedua bola mata Jamillah masih terfokus ke arah Didi yang tengah asyik menyantap makananya. Hingga dia tak menyadari jika Wans tengah memandanginya.

Wans sampai tak menyentuh piringnya sama sekali, bahkan piringnya masih kosong tak ada satu bulir pun nasi.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com